PCNU Tuban berharap Kelak Muncul Kader seperti Mbah Muchith

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wafatnya KH. Ahcmad Muchith Muzadi ternyata membawa duka bagi warga NU di Tuban. Apalagi mbah Muchith merupakan santri langsung dari pendiri NU, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang juga pendiri pondok Tebuireng Jombang.

Kiprah Mbah Muchith dalam mendirikan NU Tuban sudah tidak diragukan lagi. Selain salah satu sebagai pendiri partai NU Tuban pada 1952, Mbah Muchith juga pernah menjadi ketua pertama GP Ansor Tuban.

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Satu Abad NU

“Secara pribadi dan mewakili warga NU Tuban, kami sangat kehilangan dengan wafatnya kiai Muchith Muzadi. Beliau itu salah satu di antara kiai yang mengabdi kepada NU bahkan sejak kecil,” ungkap Wakil Rais Suriyah PCNU Tuban, KH. Ahmad Mundzir ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (6/9)

Dikatakan Kiai Mundzir sapaan akrabnya, Mbah Muchit merupakan salah satu kader yang mendapatkan baiat dari KH. Hasyim Asyari secara langsung untuk berjuang di NU. Sehingga, tidak heran setelah pulang dari pesantren Tebuireng, mbah Muchit langsung berkiprah di PCNU Tuban.

“Masa hidup beliau hanyalah untuk NU, baik Tuban maupun nasional,” terang kiai yang menjabat ketua FKUB Kabupaten Tuban ini.

Baca Juga: Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Mutiara Indonesia dari Jawa Timur

Detelah wafatnya sosok sesepuh NU yang kharismatik ini, Kiai Mundzir berharap muncul kader NU yang sepadan dengan mbah Muchit. Di mana masa hidupnya mulai tenaga dan pikirannya hanya untuk NU. “Contoh gagasan beliau yang berlian yaitu mampu mengkomunikasikan dengan Kiai Ahmad Sidiq untuk menyampaikan gagasan khittah dan pada akhirnya NU menerima NKRI dan asas pancasila,” tandasnya. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News