BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Khotib Marzuki, Politikus PKB Bangkalan menyambut Hari Lahir (Harlah) NU ke-95 dengan menggelar Khotmil Qur'an bersama masyarakat dan tokoh agama di Pondok Pesantren Al-Mufidiyah Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jumat (29/1/2020) malam.
Menurut Khotib Marzuki, Harlah NU ke-95 merupakan momentum bagi nahdliyin agar lebih arif menyikapi persoalan bangsa dan negara yang semakin komplek.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
"Sebagai kaun nahdliyin, kita harus tetap konsisten memengang teguh sikap moderasi (wasathiyah)," ajak Khotib Marzuki.
Ia juga mengajak nahdliyin lebih bijaksana serta mandiri menghadapi persoalan bangsa. Mengingat, saat ini bangsa sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
"Warga NU lebih matang lagi merespons persoalan, mengingat proses perjuangan organisasi NU yang panjang telah dilalui, usia Jamiyah Nahdhatul Ulama mendekati satu abad," jelas dia.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
Hal ini selaras dengan tema Harlah NU ke-95 "Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Kebangsaan". NU sebagai organisasi keagamaan yang memiliki komitmen kuat terhadap persoalan bangsa. NU selalu tampil sebagai ganda terdepan merespons persoalan bangsa dan negara.
Khotib Marzuki yang juga Wakil Ketua DPRD Bangkalan menambahkan, Khotmil Qur'an ini digelar secara rutin setiap tiga bulan. "Merupakan momentum ukhwah islamiyah yang bermuara pada ukhwah wathoniyah atau solidaritas kebangsaan," pungkasnya. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News