Bersyukur Biaya Pengobatan Cindy dan Keluarga Dapat Terbantu Berkat JKN

Bersyukur Biaya Pengobatan Cindy dan Keluarga Dapat Terbantu Berkat JKN Cyndi Mega Apriliya merasakan manfaat program JKN. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat salah satunya melalui adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (). Hadirnya Program telah terbukti membawa manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan bantuan akan layanan kesehatan yang lebih layak dengan kualitas lebih baik.

Manfaat yang diberikan melalui Program dirasakan langsung oleh Cyndi Mega Apriliya (27) salah satu peserta dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Cyndi mengaku telah lama terdaftar menjadi peserta sejak tahun 2019.

Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan

Alasan dirinya mendaftar adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam layanan kesehatan dan meringankan terkait biaya apabila dihadapkan dengan masalah pembayaran pengobatan yang mahal.

“Terdaftar sudah lama mungkin sekitar tahun 2019. Motivasi saya mendaftar jadi peserta adalah untuk mempermudah masalah administrasi waktu ke rumah sakit. Terlebih biaya pengobatan kadang juga tidak murah. Jadi dengan adanya sangat membantu masalah keuangan karena bisa tercover oleh ,” tutur Cyndi saat ditemui di Kantor , beberapa waktu lalu.

Cyndi mengaku selalu memanfaatkan Program ketika dia dan keluarganya membutuhkan perawatan akan kesehatan. Tidak jarang orang tua Cyndi harus masuk rumah sakit karena menderita penyakit hipertensi.

Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan

Selain itu, dirinya sendiri juga pernah menggunakan untuk operasi apendisitis atau yang biasa dikenal dengan usus buntu.

Awal mula Cyndi terdiagnosis apendisitis adalah ketika dirinya merasakan nyeri di bagian bawah perut yang berkepanjangan. Karena sakit tersebut tidak kunjung reda, akhirnya Cyndi langsung memeriksakan dirinya ke UGD.

Alhasil setelah dilakukan observasi, atas saran dokter Cyndi diharuskan untuk dilakukan tindakan operasi.

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

“Sering banget memanfaatkan ya. Apalagi mamah saya sering masuk rumah sakit karena menderita hipertensi. Kemudian saya juga pernah operasi usus buntu pada tahun 2023. Awalnya nyeri perut terus, karena nyerinya sering dan sakitnya di bagian bawah perut akhirnya saya langsung ke UGD. Setelah di rontgen ternyata usus buntu dan disarankan untuk operasi,” ucapnya.

Hingga saat ini kondisi Cyndi telah membaik dan tidak ada keluhan lagi. Dirinya merasa bersyukur karena keluarganya dapat dibantu oleh . Cyndi tidak membayangkan jika dia tidak menjadi peserta , maka biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan keluarganya akan sangat tinggi.

Selain itu, Cyndi juga mengungkapkan tidak adanya tambahan iur biaya dalam perawatan rumah sakit. Cyndi juga memahami terkait konsekuensi jika biaya iuran per bulannya tidak dibayarkan secara tepat waktu maka akan terdapat denda pelayanan yang harus dikeluarkan jika rawat inap.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Malang Permudah Peserta JKN Melalui PANDAWA

“Alhamdulillah kondisi setelah operasi sudah tidak pernah merasakan sakit lagi. Saya juga dirawat inap selama 3 hari untuk pemulihan pasca operasi. Kalau tidak pakai biayanya bisa tinggi sekali ya, mungkin kisaran 20 juta. Untuk biaya tidak ada tambahan sama sekali. Kecuali jika lupa membayar iuran tiap bulan dan harus rawat inap di rumah sakit baru ada denda. Akhirnya ya harus diusahakan bayarnya rutin tepat waktu,” katanya.

Karena terdapat riwayat orang tua yang terkena hipertensi dan dirinya pernah terdiagnosis apendisitis, Cyndi saat ini benar-benar menjaga pola makannya supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Tidak hanya itu, kebiasaan begadang yang sering dilakukannya juga sudah tidak pernah dilakukan lagi.

Terakhir, Cyndi menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan segera mendaftar sebagai perlindungan akan jaminan layanan kesehatan.

Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat

“Karena mamah saya terkena hipertensi jadi sudah tidak mengonsumsi yang tinggi garam. Saya juga lebih menjaga pola makan dengan sering mengonsumsi buah dan sayuran. Karena saya kerja yang tidak menentu jam dan hari kerjanya, jadi saya selalu menjaga pola tidur dan tidak pernah begadang lagi. Menurut saya, bagi masyarakat yang belum punya lebih baik segera mendaftar untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, karena kita tidak tahu ke depannya seperti apa,” tutup Cyndi. (uji/bpjs kesehatan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO