Pemuda di Sidoarjo Ancam Bunuh Diri dengan Panjat Tower Air Gara-gara tak Diizinkan Nikahi Kekasih

Pemuda di Sidoarjo Ancam Bunuh Diri dengan Panjat Tower Air Gara-gara tak Diizinkan Nikahi Kekasih NEKAT. Siswandi yang nekad hendak bunuh diri loncat dari tower air PG Watutulis karena tak diizinkan nikah. foto: khumaidi/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Watutulis Kecamatan Prambon digegerkan dengan aksi nekat Siswandi (21) warga desa setempat yang mencoba bunuh diri dengan naik ke atas tower air setinggi 50 meter di kompleks Pabrik Gula (PG) Watutulis, Minggu (6/9).

Informasinya, Siswandi sebelum melakukan aksi nekad panjat tower air, berpura-pura minta ijin pada seorang satpam pabrik agar diperbolehkan masuk dengan dalih hendak memperbaiki genteng. Tidak lama berselang lama, ada staf lain yang memgergoki percobaan bunuh diri itu. Kabar tersebut, membuat warga geger dan berhamburan mendatangi lokasi untuk melihat aksi nekat Siswandi.

Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo

Petugas dari kepolisian, keluarga dan Tim Basarnas segera mendatangi lokasi guna membujuk Siswandi agar turun. Saat Tim Basarnas mencoba naik, Siswandi justru melempari besi-besi kecil maupun potongan pipa dari atas.

“Saat kita mencoba mendekati, tiba-tiba melempari kita dengan potongan pipa air seukuran paha,” ujar Kepala Operasi Basarnas Surabaya, Hariadi Purnomo.

Namun, Siswandi akhirnya kehausan dan minta air untuk minum. Tim Basarnas tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan memberikan air yang sudah diberikan obat penenang agar saat dilakukan evakuasi tidak ada perlawanan. “Kita sudah memberikan obat penenang, namun sampai saat ini masih belum diminum," imbuhnya.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan

Sementara itu, Kapolsek Prambon AKP Satuji ketika dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, Siswanto ingin menikah tapi orangtuanya ingin mengetahui calonnya. Selain itu, Siswandi disarankan untuk bekerja dahulu.

Ditambahkan, polisi juga sudah menghubungi keluarganya untuk ikut membujuk agar bersedia turun. Warga setempat bersama pihak kepolisian juga terus berupaya membujuknya sampai akhirnya aksi tersebut berhasil digagalkan.

"Sebelumnya, upaya petugas sempat kesulitan, karena di saat kita berniat memanjat tower itu, malah dilempari besi-besi kecil dari atas," terangnya. (kmd/sho)

Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO