KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, angkat bicara terkait sejumlah orang yang mengaku sebagai kader paartai, dan menyatakan dukungan kepada Deny-Mudawamah. Padahal, partai berlambang banteng dengan moncong putih itu telah mengusung kader terbaiknya sebagai calon bupati, yaitu Hanindhito Himawan Pramana dan wakilnya, Dewi Mariya Ulfa
Sejumlah simpatisan dan kader PDIP yang mengatasnamakan diri sebagai barisan ‘Semut Abang‘ Kabupaten Kediri itu telah melakukan deklarasi dukungan, dan siap memenangkan Deny-Mudawamah menjadi bupati dan wakil bupati di Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, pada Minggu (27/10/2024).
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Menurut Murdi, tingkah sejumlah orang yang mengaku kader PDIP itu merupakan permainan lama, dan sekarang sudah tidak laku. Disebutkan olehnya, pihaknya sudah mengetahui siapa-siapa mereka.
"Kalau mengaku kader partai (PDIP) mestinya kawan-kawan itu patuh, dan tegak lurus dengan aturan yang ada di internal partai, di mana PDIP telah mengusung kader terbaiknya sendiri yaitu Mas Dhito (Hanindhito Himawan Pramana) berpasangan dengan Mbak Dewi (Dewi Mariya Ulfa)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Sebelumnya, dalam setiap acara konsolidasi dan sosialisasi kepada pengurus PAC dan ranting PDIP serta kader partai, Murdi selalu menegaskan bahwa hukumnya wajib bagi setiap kader partai untuk mengawal, dan memenangkan pasangan Dhito-Dewi. Dalam konsolidasi yang digelar, juga sudah diinstruksikan kepada semua kader partai untuk mengawal dan memenangkan pasangan calon yang diusung oleh partai yaitu Dhito-Dewi.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
"Kami juga (akan bertindak) tegas terhadap kader partai yang masih miyar-miyur atau masih gamang. Bila masih ada kader yang masih miyar-miyur, maka akan dijatuhi sanksi pemecatan sebagai kader PDIP," tegasnya.
Dari hasil konsolidasi yang sudah dilakukan, lanjut Murdi, DPC PDIP Kabupaten Kediri punya keyakinan khususnya untuk pilihannya dengan persentase suara lebih dari 70 persen.
"Hal itu didasarkan pada antusias kader PDIP, dan masyarakat Kabupaten Kediri selama ini," pungkasnya.
Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk
Seperti diketahui, Dhito-Dewi diusung oleh koalisi besar. Terdiri dari enam parpol parlemen (PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat) dan 10 partai non-parlemen. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News