SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ubi jalar memiliki rasa yang manis dan memberikan efek kenyang bagi yang mengonsumsinya.
Ubi jalar mengandung serat yang tinggi. Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat diserap atau dicerna oleh tubuh sehingga tergolong dalam makanan yang bagus untuk gula darah.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Dilansir dari CDC, serat larut pada ubi jalar dapat memperlambat proses pencernaan sehingga penyerapan glukosa menjadi lambat. Hal itu membuat kadar gula darah dalam tubuh cenderung normal bahkan mengalami penurunan.
Serat memberikan efek kenyang lebih lama di dalam perut sehingga seseorang dapat mengendalikan nafsu makannya dan cenderung tidak tergoda untuk makan dalam porsi besar maupun mengonsumsi camilan.
Ubi jalar bisa dijadikan salah satu sumber karbohidrat bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
Perlu diketahui bahwa ubi jalar bersifat anti-radang dan mengandung senyawa antioksidan yang mencegah penyakit jantung, selah satu penyebab kematian pada penderita diabetes.
Dilansir dari Everyday Health, vitamin A pada ubi jalar berperan penting dalam pengaturan gula darah. Vitamin A bisa membantu meningkatkan fungsi sel beta di pancreas sehingga produksi dan pelepasan insulin lebih lancar.
Penderita diabetes perlu memperhatikan porsi ubi jalar yang dikonsumsi agar tidak berlebihan dan mengatur pola makan, terutama asupan kalorinya. Jadi misalnya sudah mengonsumsi setengah ubi jalar, hindari makan sumber karbohidrat lain dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News