Ini Penjelasan Vinanda yang Sebut Kemiskinan Kota Kediri No 2 di Jatim saat Debat Pilwalkot

Ini Penjelasan Vinanda yang Sebut Kemiskinan Kota Kediri No 2 di Jatim saat Debat Pilwalkot Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim saat acara debat publik

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Debat publik perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali , yang digelar di IKCC (Insumo Kediri Convention Centre) , Jumat malam (1/11/2024), berlangsung lancar.

Masing-masing pasangan calon yaitu yaitu Paslon nomor urut 1, Prameswati dan Gus Qowim serta Paslon nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, saling membeberkan visi-misi dan programnya untuk 5 tahun kedepan.

Baca Juga: Blusukan Paslon FREN Disambut Hangat Warga Dermo Kota Kediri

Merekapun juga saling tanya dan saling sanggah atas pernyataan lawan debatnya.

Ada pernyataan menarik yang dilontarkan oleh Calon Wali nomor urut 1 Prameswati, yaitu terkait tingkat kemiskinan di . Menurut , ternyata, persentase penduduk miskin di tertinggi kedua di Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, cawali nomor urut 1 yang berpasangan dengan tokoh ulama KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) itu menyatakan persentase penduduk miskin di yang menduduki peringkat nomor dua paling tinggi antar kota se-Jawa Timur.

Baca Juga: Debat ke-2 Paslon Pilbup Mojokerto, Gus Barra Dikawal Ribuan Relawan dan Tuai Pujian Sejumlah Tokoh

Pernyataan itu tentu membuat publik terkejut, karena selama ini Kediri dilabeli sebagai kota terkaya dan terbahagia di Indonesia.

"Jadi memang menurut pandangan kami, warga yang miskin itu terdapat 21.000 di tahun 2023 dan tahun 2024 terdapat 19.000. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di ini menduduki peringkat nomor dua paling tinggi antar kota se-Jawa Timur. Sehingga ke depan perlu adanya penurunan angka kemiskinan," terang .

Jika dibuka data persentase penduduk miskin kota di Jawa Timur pada tahun 2023 itu, pernyataan tersebut benar adanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri

Dari 9 kota di Provinsi Jawa Timur, rangking kedua tertinggi tingkat persentase penduduk miskin dengan angka 7,15 persen.

Kota Tahu ini berada satu level dibawah Kota Blitar yang menempati kota dengan persentase penduduk miskin tertinggi pertama dengan angka 7,30 persen. Sedangkan posisi tertinggi ketiga adalah Kota Pasuruan 6,60 persen dan keempat Kota Probolinggo 6,48 persen.

Posisi kelima ditempati oleh Kota Mojokerto 5,57 persen, keenam Kota Madiun 4,74 persen, ketujuh Kota Surabaya 3,65 persen, kedelapan Kota Malang 4,26 persen dan kota dengan tingkat persentase penduduk miskin terendah di Jatim adalah Kota Batu 3,31 persen.

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

Menurut lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu, perlu adanya upaya strategis dalam menurunkan angka kemiskinan di .

Maka dari itu, dia bersama Gus Qowim berupaya dengan berbagai program andalannya yang tercantum dalam SAPTA CITA (tujuh program prioritas).

"Program kami yang pertama adalah Program Ekonomi Kerakyatan (MERATA). Dimana, tujuan program ini untuk pembangunan dan perlindungan sosial. Sehingga ke depan dengan adanya dukungan di kader kesehatan, kemudian kader lingkungan dengan pemberian insentif, lalu bagi guru ngaji dan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga yang miskin, tentunya ini dapat menekan angka kemiskinan di ," beber Mbak .

Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri

Sosok calon pemimpin yang diusung oleh mayoritas partai politik ini juga menawarkan program produktif, kreatif dan inovatif dalam upaya mengentaskan angka kemiskinan di .

Dia akan memberikan BOSDA untuk pendidikan serta beasiswa bagi mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi untuk meningkatkan kualitas SDM warganya.

"Ada program BOSDA untuk pendidikan serta beasiswa bagi mahasiswa dan mahasiswi yang berpresiasi serta adanya beasiswa atlet berprestasi serta bantuan modal serta perluasan modal bagi UMKM tentunya ini juga bisa menekan angka kemiskinan yang ada di yang selama ini angka kemiskinan di tetap di peringkat nomor dua paling tinggi di Jawa Timur antar kota," tandas anak muda yang bertekad untuk membawa kemajuan untuk kota tercintanya ini. (uji/van).

Baca Juga: Pemkot Kediri Lakukan Penataan PKL di Jalan Brawijaya, Ini Opsi yang Ditawarkan untuk Pedagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO