Kembali Gelar Sambang Tani Nganjuk, Paslon Gus Ibin-Aushaf Gelar Pelatihan dan Bagikan Pupuk Cair

Kembali Gelar Sambang Tani Nganjuk, Paslon Gus Ibin-Aushaf Gelar Pelatihan dan Bagikan Pupuk Cair Gus Ibin saat memberikan secara simbolis pupuk organik cair.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Guna program memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Muhammad Muhibbin-, kembali menggelar kegiatan ''.

Kali ini kegiatan digelar di Desa Sambiroto, Kecamatan Baron, Nganjuk, pada Sabtu (02/11/224).

Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS

Program ini merupakan lanjutan dari pelatihan pembuatan cair yang pertama kali diinisiasi bersama Bale Kreasi pada Agustus 2024, bertujuan untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan di Nganjuk.

Pada kesempatan ini, Muhammad Muhibbin atau yang akrab disapa membagikan cair yang terbuat dari bahan alami. Seperti probiotik dekomposer, tetes tebu, dan air cucian beras.

Pendekatan ini diyakininya lebih ramah lingkungan serta mampu meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian.

Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers

Para petani di Desa Sambiroto sangat antusias menerima cair tersebut, yang diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan produktivitas lahan mereka.

“Kegiatan ini adalah langkah konkret kami untuk mendukung petani di Nganjuk, khususnya di Desa Sonobekel, yang merupakan awal dari rangkaian kunjungan ke 30 desa lainnya. Kami ingin memastikan para petani memiliki akses ke yang mudah dibuat, sehingga dapat meningkatkan hasil tani sambil menjaga kelestarian lingkungan,” ujar kepada BANGSAONLINE.

Langkah ini merupakan bagian dari visi paslon 01 untuk mensejahterakan petani di Nganjuk melalui program berkelanjutan yang berdampak langsung.

Baca Juga: Muhibbin-Aushaf Serap Aspirasi Pemuda saat Gelar Ngopi Bareng

“Pupuk organik cair ini adalah solusi jangka panjang untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang lebih mahal. Kami yakin Nganjuk memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pangan unggulan,” tambahnya.

Program 'Sapa Petani' ini akan berlanjut ke 30 desa lainnya di Kabupaten Nganjuk, di mana para petani akan memperoleh dukungan dalam penggunaan cair, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tani dan kesejahteraan mereka di masa mendatang.(raf/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO