PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tiga minggu menjelang Pilkada serentak, persaingan antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan semakin menghangat.
Pasangan calon nomor 01, Gus Mujib - Ning Wardah (Mudah) dan pasangan 02, Mas Rusdi - Gus Shobih (Rubih), saling klaim unggul dalam hasil survei.
Baca Juga: Barikade Gus Dur Gelar Istighotsah Bersama Ratusan Warga untuk Kemenangan MUDAH
Pasangan Mudah mengklaim unggul berdasarkan survei versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Dewan Pengarah Pasangan 01, H. M. Sudiono Fauzan, mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas pasangan Mudah mengungguli pasangan Rubih.
Ia menjelaskan, elektabilitas pasangan Mudah mencapai angka 49,9%, sementara pasangan Rubih di angka 22,4%. Adapun warga yang belum menentukan suaranya sebanyak 27%.
Baca Juga: Paslon Mudah Bakal Gelar Festival Seni Budaya 1.000 Banteng Berot di Desa Tejowangi
Pria yang karib disapa Dion itu mengungkapkan, survei dilakukan terhadap 800 responden di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Dion berhadap dari 27,7% yang belum menentukan pilihan, pasangan Mudah bisa merebut separuhnya, untuk memastikan kemenangan Pilkada Pasuruan 2024.
Baca Juga: Paslon MUDAH Bakal Dorong Prestasi Atlet Pasuruan dengan Siapkan Program ini
"Target kita minimal separuh dari penduduk yang belum menantukan itu sudah bagus," kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dua periode itu saat konferensi pers di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Jl. Daendles, Bendungan, Kecamatan Kraton, Rabu (6/11/2024).
Di sisi lain, pasangan Rubih juga mengklaim unggul elektabilitas berdasarkan hasil survei The Republic Institut.
Dari survei yang dilakukan dengan teknik sampel stratified random sampling, pasangan Rubih mengantongi elektabilitas sebesar 48,1 persen, sedangkan pasangan Mudah meraih 44,1 persen.
Baca Juga: Deklarasi Aktivis Pasuruan Dukung Paslon MUDAH, Samsul Hidayat: Kualitasnya Jelas
Sementara masyarakat yang belum menentukan suara sebanyak 7,8 persen.
Dr. Sufiyanto, peneliti utama The Republic Institut, mengatakan survei ini melibatkan 1.200 responden di Kabupaten Pasuruan, yang turun ke kecamatan, lalu dilanjutkan ke desa-desa hingga tingkat RT/RW.
Menurutnya, survei itu bersifat independen dan transparan untuk mengukur isu-isu yang mengiringi Pilkada, juga mengukur seberapa besar elektabilitas dan popularitas para paslon.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kabupaten Pasuruan Pantau Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024
Ia menyebut, keunggulan pasangan Rubih ada pada tingkat kepuasan masyarakat dalam pemerintahan sebelumnya.
Menanggapi dinamika hasil survei sejumlah lembaga, Dion mengembalikan kepada masyarakat. "Hasil survei sebenarnya nanti akan dibuktikan di 27 November nanti," pungkas Sudiono Fauzan. (afa/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News