
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran sisa Pilbup Pasuruan 2024 kembali menjadi sorotan.
Setelah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan mempertanyakan sisa anggaran Rp5 Miliar, kini LSM Pasdewa melihat ada sisa anggaran Rp1,4 yang misterius.
"Sisa anggaran saat ini tersisa Rp4,7 miliar dari Rp9,6 miliar," kata pimpinan Pasdewa, Totok Abdurohman kepada HARIAN BANGSA di kediamannya, Selasa (25/3/2025).
Dia menyampaikan, Ketua Komisi I DPRD melihat dalam dua bulan terakhir anggaran sisa tersebut habis Rp5 miliar.
Namun, KPU merespons, selama dua bulan tersebut, anggaran dipergunakan untuk pembayaran honorer PPK sebesar Rp2,7 miliar, dan Rp800 juta untuk pembayaran oprasional lainya.
Lantas, Totok mempertanyakan laporan yang disampaikan KPU. Total ada Rp3,5 miliar, lalu Rp1,5 miliar belum diketahui dipergunakan untuk apa.
"Terus yang 1,5 miliar itu larinya ke mana?" tanya Totok.
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Pasuruan dari Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Mochamad Rois menyebut, laporan kegiatan penyerapan anggaran ke Pemkab Pasuruan sesuai mekanisme.
"Laporan kegiatan dan penyerapan anggaran selama 7 hari tidak ada teguran dari BPKPD berarti tidak ada masalah. KPU juga bakal dipanggil Komisi I DPRD setempat, besok, terkait pelaporan anggaran dana hibah pilkada 2024," jelas Rois. (afa/par/van)