MALANG, BANGSAONLINE.com - Program JKN telah menjadi solusi bagi jutaan masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang terjangkau. Melalui program ini, masyarakat dari berbagai lapisan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan perawatan kesehatan tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi. Salah satu peserta Program JKN, Lenggogeni Trity Humaira (20) mengutarakan bahwa pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi bagi pasien JKN sudah baik.
"BPJS Kesehatan sudah terbukti memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendapatkan perawatan kesehatan sesuai yang dibutuhkan. Hal ini sangat berarti bagi banyak orang, terutama bagi saya yang telah memanfaatkan Program JKN saat saya jatuh," ungkapnya, Kamis (31/10/2024).
Baca Juga: Endah Buktikan Kemudahan Aplikasi Antrean Online Mobile JKN: Berobat Lebih Mudah dan Hemat Waktu
Perempuan yang akrab disapa Geni tersebut juga menceritakan pengalamannya pada saat terlibat dalam kecelakaan kecil sewaktu mengendarai motor di daerah Gajah Mada Plaza.
Saat itu Geni hendak memarkirkan kendaraannya, namun dari arah kanan tiba-tiba ada pengemudi lain yang menabraknya sampai dirinya jatuh. Setelah insiden tersebut, Geni mengalami luka robek di tangannya dan segera dilarikan ke RSIA Muhammadiyah. Di rumah sakit, tim medis melakukan tindakan berupa tujuh jahitan pada lukanya dan menyarankan untuk melakukan kontrol secara berkelanjutan.
"Waktu itu saya langsung dibawa ke IGD RSIA Muhammadiyah. Setelah itu saya diminta kontrol sebanyak lima kali di Klinik Bunga Melati Panjaitan yang merupakan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan saya sampai akhirnya jahitan di tangan saya dilepas. Semua perawatan dan obat-obat yang saya terima semuanya gratis, pelayanan yang diberikan juga sangat bagus," ungkap Geni.
Baca Juga: JKN Aktif Jadi Syarat Pengurusan SIM, BPJS Kesehatan Minta Masyarakat Tak Khawatir
Pada kesempatan yang sama, Geni juga mengapresiasi salah satu inovasi andalan yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN. Banyak manfaat yang ia dapatkan dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN salah satunya fitur antrean online. Selama pengobatan dirinya memanfaatkan antrean online karena dirasa lebih cepat dan mudah, serta tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya juga pernah menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengubah lokasi FKTP ke Klinik Bunga Melati Panjaitan yang berada dekat dengan tempat tinggal saya saat ini. Saya menggunakan Aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan. Pada Aplikasi Mobile JKN cukup memilih fitur perubahan data peserta kemudian ubah fasilitas kesehatan sesuai keinginan. Nanti fasilitas kesehatan akan aktif pada bulan selanjutnya,” ujar Geni.
Meskipun sudah terlindungi oleh Program JKN, Geni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan rutin melakukan olahraga. Menurutnya, menjadi peserta JKN dan menjaga kesehatan adalah kewajiban seluruh masyarakat. Untuk itu, dirinya berpesan kepada masyarakat yang saat ini masih belum terdaftar menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan dirinya dan keluarganya dalam Program JKN.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Ceritakan Pengalaman Mengurus Administrasi BPJS
Selain itu, ia juga berharap agar BPJS Kesehatan secara berkelanjutan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas layanan yang diberikan dan terus menciptakan berbagai inovasi untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada masyarakat Indonesia.
“Setelah saya jatuh itu saya menyadari bahwa menjadi sehat itu sangat penting. Jadi saat ini saya lebih berhati-hati dan selalu menjaga pola hidup yang sehat, serta saya rutin melakukan olahraga setiap hari. Meskipun sudah terlindungi oleh Program JKN, sebagai manusia kita harus tetap melakukan tindakan preventif, dengan menerapkan pola hidup sehat kita bisa menjaga tubuh kita agar tidak mudah terserang berbagai penyakit,” kata Geni. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News