KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat Indonesia. Salah satu peserta JKN, Dinda Putri Rifanti (21) berbagi kisah bagaimana program JKN membantunya mendapatkan pengobatan mata tanpa biaya.
Ia mengungkapkan ketika merasakan gangguan pada penglihatannya, dan langsung berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Setelah menjalani pemeriksaan awal oleh tenaga medis, Dinda kemudian mendapatkan rujukan untuk memeriksakan kondisi matanya lebih lanjut.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
“Setelah diperiksa, dokter menyarankan saya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit yang lebih besar, karena dugaan awal ada peradangan pada kornea mata saya, sehingga dibutuhkan alat pemeriksaan yang lebih memadai. Proses rujukan berjalan sangat lancar, dan saya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA),” kata salah satu mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang ini saat dikonfirmasi pada Senin (11/11/2024).
Di RSSA, ia menjalani serangkaian pemeriksaan yang lebih komprehensif. Beberapa prosedur yang harus dilakukan termasuk tes darah lengkap, foto thoraks, dan tes alergi.
Beruntung bagi Dinda, seluruh proses pemeriksaan ini ditanggung oleh Program JKN, sehingga ia tidak perlu membayar biaya pengobatan tersebut. Dinda juga mengapresiasi kualitas pelayanan yang diterimanya selama proses pengobatan.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Malang Permudah Peserta JKN Melalui PANDAWA
Ia mengatakan bahwa para tenaga medis selalu memberikan penjelasan yang detail mengenai kondisi penyakitnya serta langkah-langkah pengobatan yang harus dijalani.
“Semua prosedurnya berjalan lancar. Saya merasa beruntung tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan mata saya. Ini sangat membantu, terutama bagi mahasiswa seperti saya yang mengandalkan Program JKN untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Dokter dan perawat juga menjelaskan dengan baik setiap tindakan yang mereka lakukan, jadi saya merasa lebih nyaman dan tenang selama proses pengobatan,” ucapnya.
Dinda mengaku semakin yakin akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Menurut dia, Program JKN sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Sebagai mahasiswa, ia berharap bahwa seluruh masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Dipercaya pula, dengan meratanya akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat.
“Kita tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang. Karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan jaminan kesehatan sejak dini. Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan adalah solusi yang tepat, karena saya sendiri sudah membuktikan manfaatnya,” kata Dinda.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan. Menurut dia, bagaimanapun mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Untuk menjaga kesehatan mata, ia mengaku lebih memperhatikan kebersihan mata, selain itu dirinya juga rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E seperti wortel, bayam dan blueberry untuk membantu memelihara kesehatan mata.
“Meskipun sudah memiliki jaminan kesehatan, kita juga tidak boleh lengah dan abai terhadap kesehatan, karena kesehatan adalah aset terpenting. Dengan tetap menjadi sehat, kita bisa menolong orang lain yang sedang sakit dan lebih membutuhkan. Mari bersama mendukung Program JKN dengan terus menjaga kesehatan diri kita,” urai Dinda. (uji/BPJS Kesehatan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News