KEDIRI,BANGSAONLINE.com - KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Kediri, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Gedung Balai Desa Karangrejo, Jl. Tunggul Wulung No. 322, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (17/11/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut, disimulasikan bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan, bahwa pihaknya melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, ini dimulai dari awal pelaksanaan, sebelum dilaksanakan pemungutan suara. Lalu bagaimana Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mengambil sumpah anggota KPPS nya.
Kemudian, lanjutnya, disimulasikan juga bagimana memeriksa logistik didalam kotak suara, kemudian baru memulai pelaksanaan pemungutan suara dan nanti berakhir dalam penghitungan suara.
"Kita berharap dari simulasi ini, seluruh penyelenggara kita (KPPS) mempunyai gambaran utuh, perjalanan pemungutan suara dan penghitungan suara yang dimulai sebelum jam 07.00 WIB, saat nanti pengukuhan petugas KPPS, kemudian pengecekan logistik , Ketua KPPS tugasnya apa, anggota 123456, tugasnya apa,"ucap Nanang.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Kemudian, lanjutnya lagi, juga disimulasikan pada saat pemungutan suara, memastikan kalau ada kejadian-kejadian khusus, ada hal-hal yang memang berbeda dari skenario, maka dicatat adanya kejadian khusus.
"Begitu juga bagiamana cara pengisian C Plano hasil dan C Salinan sebagai mahkota Pemilu Pilkada. Sebagai mahkota pemilu/Pilkada diharapkan nanti meski tidak ada sengketa, kita harus siap. Kita harus kita antisipasi, meskipun nanti kita tidak ada sengketa, mungkin ada orang yang meragukan, maka kita punya bukti C Plano Hasil,"imbuhnya.
Ditambahkan Nanang, bahwa pengamanan di TPS akan diamankan oleh petugas KPPS dan dibantu penuh oleh kepolisian serta TNI.
Baca Juga: Dukung Vinanda-Qowim, GPK Gelar Senam Sehat Bersama Emak-Emak di Kota Kediri
Nanang juga menjelaskan bahwa pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini, hanya warga Jawa timur yang bisa melakukan pencoblosan di disini (Kabupaten Kediri)
"Pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, KPU Kabupaten Kediri menargetkan 75 persen warga hadir ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,"pungkasnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News