Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah saat memberikan sambutan pada puncak peringatan haul KH. M. Sholih Tsani ke-126, FOTO: ist

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Plt Bupati Gresik menghadiri haul KH M. Sholih Tsani ke-126 di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, Kamis (21/11/2024).

Acara yang dikenal sebagai '' yang berlangsung selama dua hari mulai 20 hingga 21 November 2024 dalam rangka mengenang jasa KH M. Sholih Tsani yang merupakan pemangku ke-5 .

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan SMA Assa’adah dipadati oleh ribuan jemaah. Mulai dari santri, alumni, tokoh agama dan masyarakat setempat.

Bu Min sapaan akrab , dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada dalam perannya membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Qomaruddin karena telah membantu pemerintah mendidik anak-anak kita menjadi SDM yang berkualitas," ucapnya.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Bu Min berpesan agar lembaga pendidikan pondok pesantren dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa adanya pertikaian.

"Saya berharap agar pendidikan di lembaga ini bisa berlangsung terus tidak ada pertikaian antarkeluarga maupun perebutan kekuasaan yang tidak ada manfaatnya bagi pesantren," pesannya.

Rangkaian haul juga diisi tadarus Al-Qur’an bil Ghoib dan Lailatul Qiroah menjadi pembuka pada rangkaian haul di hari pertama.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Selanjutnya tahlil serta mauidhah hasanah yang disampaikan oleh Gus Ghofur Maimun Zubair dari Rembang sebagai puncak peringatan haul di hari kedua.

Acara haul ditutup dengan selawat hadrah yang menghadirkan jemaah Ishari dari Gresik dan Lamongan.

Kiai Mudlofar Usman menyampaikan, haul memiliki makna sangat penting bagi warga Pondok Pesantren Qomaruddin dan masyarakat Gresik pada umumnya.

Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum

Selain sebagai penghormatan kepada KH. M. Sholih Tsani, haul juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara warga pesantren, alumni, dan masyarakat. 

Haul juga mengingatkan akan pentingnya pendidikan agama dan pengamalan ajaran Islam yang diteruskan oleh generasi berikutnya.

"Memperingati haul ada banyak hal yang dapat kita ambil pelajaran, terutama pada perjuangan beliau mulai dari beliau menuntut ilmu sampai mengabdikan ilmunya di Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan ini," kata Kiai Mudlofar Usman.

Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang

Sebagai informasi bahwa silsilah keluarga secara singkat dari jalur ibu merupakan cicit dari Kiai Qomaruddin pemangku pertama Pondok Pesantren Qomaruddin. Dari jalur ayah bersambung pada Mbah Sabil Menakanggrung Bojonegoro. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO