PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro, memindah lokasi final Piala Soeratin U-13 dan U-15 ke Lapangan Plumbon Pandaan, lantaran kondisi Stadion Pogar Bangil tak memungkinkan pascakampanye Rusdi-Shobih.
"Kompetisi tetap digelar (keputusan pengurus Askab PSSI Kabupaten Pasuruan), dan terpaksa pindah ke Lapangan Plumbon. Pasalnya, kondisi Stadion Pogar sebagai kebanggaan Persakabpas rusak parah. Kami komunikasi dengan pengelola stadion, kondisi (Stadion Pogar Bangil) pagi ini tidak bisa digunakan untuk pertandingan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (24/11/2024).
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Adapun juara dalam ajang tersebut yakni Mandiri FC. Mereka keluar sebagai pemenang dalam dua kategori yang dilombakan Askab PSSI Kabupaten Pasuruan di Lapangan Plumbon Pandaan dan berhak menuju tingkat provinsi.
"Sayang sekali, mestinya pertandingan itu digelar di Stadion Pogar Bangil. Dalam hal ini untuk lebih menumbuhkan semangat, dan kebanggaan serta motivasi untuk menjadi pemain Persekabpas. Tapi stadionnya tidak bisa digunakan pagi tadi," kata Udik.
Baca Juga: Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
Ia pun bersyukur dan mengapresiasi klub-klub yang berpartisipasi dalam Piala Soeratin ini. Menurut dia, para pengurus Askab PSSI Kabupaten Pasuruan kompak dalam menggelar kegiatan.
"Dalam waktu yang sangat sempit bisa melaksanakan, dan menyelesaikan kompetisi ini untuk usia 13 dan 15 tahun. Sebagai Ketua PSSI setempat, saya mengucapkan selamat kepada sang juara yang diraih oleh 1 klub untuk dua kelompok usia ini, luar biasa. Semoga anak anak kita inilah yang akan menggunakan seragam Tim Nas untuk yang akan datang," paparnya. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News