Besok Coblosan, Walhi Serukan Rakyat Menolong Diri Sendiri

Besok Coblosan, Walhi Serukan Rakyat Menolong Diri Sendiri Dokumentasi Walhi saat aksi Global Day of Action for Climate Justice di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta. Foto: ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pilkada serentak akan digelar Rabu, 27 November 2024 besok. Direktur Eksekutif Nasional Walhi (wahana hidup Indonesia), Zenzi Suhadi berpesan kepada seluruh Masyarakat Indonesia agar menolong dirinya sendiri. Maksudnya, agar seluruh rakyat benar-benar memilih pemimpin di daerahnya masing-masing yang memiliki rekam jejak baik, pro terhadap rakyat dan hidup.

Walhi merupakan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang hidup di Indonesia. Sejak tahun 1980 hingga saat ini, Walhi terus mendorong upaya penyelamatan dan pemulihan hidup di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan

Zenzi tidak ingin pada momen yang digelar lima tahun sekali ini menjadi awal dari kerusakan akibat kebijakan yang dibuat kepala daerah yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat dan hidup.

“Setiap 5 tahun kita memilih kepala daerah, kepala negara, tetapi setiap 5 tahun juga proses eksploitasi sumber daya alam, proses memisahkan rakyat dengan sumber kekayaannya, dilakukan oleh para politisi dan para pengusaha,” ucap Zenzi dalam video yang diunggah di akun X @nasional, dikutip Selasa, (26/11).

“Setiap 5 tahun sekali rakyat dipanggil, diminta untuk membantu kandidat-kandidat yang maju dalam pilkada. Siang dan malam rakyat berjuang untuk memenangkan kandidat yang diusungnya, menolong orang yang akan jadi kepala daerah, tapi tak jarang rakyat lupa menolong dirinya sendiri,” tutur Zenzi.

Baca Juga: Mengapa Dilarang Membuang Sampah di Gunung? Toh Tidak Ada Penghuninya

Zenzi menyerukan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dengan cara memilih calon kepala daerah yang tepat, “Memilih kepala daerah yang track record-nya bagus, yang tidak punya sejarah menghilangkan tanah rakyat, memberikan tanah kepada pengusaha. Karena penduduk kita akan terus bertambah, sedangkan tanah kita akan terus berkurang dikuasai oleh korporasi,” paparnya.

Zenzi berharap, rakyat tidak tertipu oleh penampilan kandidat. Sekalipun kandidat tersebut tidak memiliki banyak pendukung dan harta yang melimpah, namun yang terpenting adalah rekam jejaknya baik dan betul-betul berpihak kepada rakyat.

“Tanah air kita bukan hanya milik kita yang hidup sekarang, tetapi tugas kita bersama untuk mewariskan tanah air ini kepada generasi berikutnya dengan cara memilih orang yang betul-betul memikirkan tanah air, memikirkan rakyat Indonesia,” ucap Zenzi.

Baca Juga: Turunkan Emisi GRK, Bappeda Litbang Magetan Lakukan Inovasi Identifikasi dan Pemetaan Karbon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO