PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Manajer Persekabpas, Gaung Andaka Ranggi Purbangkara, mengkritik kinerja pemerintah daerah setempat yang kurang serius dalam menjalankan Inpres 3/2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
"Kapan majunya persepakbolaan di Pasuruan kalau tidak ada keseriusan dari pemerintah. Jika memang pemerintah serius menangani urusan sepak bola, tidak mungkin sarana prasarana serta pembinaan untuk sepak bola itu kondisinya seperti saat ini," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Sehingga, dampak yang ada di tubuh persepakbolaan di Kabupaten Pasuruan kurang dapat menciptakan pemain berkualitas dan maksimal. Semestinya itu, Kabupaten Pasuruan memiliki potensi sepak bola yang besar dan dapat menggelar pembinaan dengan baik. Tapi di lapangan klub-klub tidak terurus dalam suatu wadah kompetisi yang layak, sehingga persepakbolaan Pasuruan mengalami kemunduran," imbuhnya
Menurut dia, fasilitas lapangan sepak bola di Kabupaten Pasuruan serba kurang, seperti rumput tidak terawat, lampu saat tengah malam kurang, keindahaan lapangan kurang layak, dan lain-lain. Pemkab Pasuruan diharapkan memperhatikan kondisi tersebut.
"Dengan Pemkab memperhatikan dan menjalankan Inpres 3/2019, persepakbolaan di Kabupaten Pasuruan setidaknya dapat bangkit kembali, sehingga masa kejayaan Persekabpas yang sempat menggemparkan tanah air akan kembali. Coba Pemkab Pasuruan menyeriusi itu, InsyaAlloh Pesekabpas ada kemajuan," pungkasnya. (afa/mar)
Baca Juga: Laskar Sakera Muda Panen Goal di Popda Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News