PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Ning Ais: Prabowo Orang Paling Ikhlas untuk Rakyat Indonesia

PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Ning Ais: Prabowo Orang Paling Ikhlas untuk Rakyat Indonesia Anggota DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar atau yang akrab disapa Ning Ais, saat mengikuti rapat paripurna.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden telah mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12 persen pada tahun depan, akan tetapi kenaikan tersebut hanya diperuntukkan pada barang mewah. Kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya dari seorang politisi perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar atau yang akrab disapa .

Menurut dia, kebijakan yang diambil Presiden ini mencerminkan prinsip keadilan yang distributif dalam ekonomi. Ia juga mengapresiasi langkah bijak yang diambil oleh Presiden dengan tetap menerapkan kenaikan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan, Khofifah Beberkan Beragam Manfaat

“Kebijakan ini menurut kami senada dengan konsep equity efficiency trade-off, di mana penambahan penerimaan negara itu dapat ditingkatkan tanpa mengorbankan keadilan sosial. Pak benar-benar menunjukan keberpihakannya terhadap rakyat kecil,” kata perempuan berusia 23 tahun itu saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).

Presiden mengumumkan kenaikan PPN 12 persen untuk barang mewah, dan mulai berlaku pada tahun depan pada Jumat (6/12/2024). Peningkatan PPN barang mewah ini di desain untuk memaksimalkan penerimaan negara dengan meminimalkan distorsi ekonomi, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial.

menilai, kebijakan yang dilahirkan Presiden tidak hanya memberikan dampak positif pada pendapatan negara, tetapi juga memberikan pesan yang jelas tentang keberpihakan pemerintahan kepada masyarakat kecil.

Baca Juga: Bupati Gresik Ingatkan Dispendik Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

"Kami mengapresiasi bagaimana Bapak 'bijak' dalam membuat 'kebijakan' yang bertujuan untuk menambah pemasukan negara, yang sama sekali tidak membebani rakyat kecil. Ditambah, regulasi pajak yang ditetapkan Bapak untuk barang mewah adalah aturan yang penuh dengan kesenian 'decisioning'. Yakni memungut pajak adalah seperti mencabut bulu angsa sebanyak mungkin, dengan keluhan sesedikit mungkin," ucap politisi dari Kota Pahlawan ini.

Selain itu, kandidat doktor Universitas Airlangga itu meyakini apa yang dilakukan Presiden hari ini ialah menjadi salah satu bukti bahwa apa yang pernah disampaikan Gus Dur pada puluhan tahun lalu adalah benar, Gus Dur menyebut sebagai orang yang paling ikhlas untuk rakyat.

“Mengutip ungkapan Gus Dur, bahwa salah satu tokoh bangsa yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia adalah Subianto, dan hari ini terbukti, Pak mengambil keputusan bahwa kenaikan PPN 12% yang hanya diterapkan untuk barang mewah,” pungkasnya. (mar/rev)

Baca Juga: Golongan Pelanggan PLN yang Dapat Diskon Listrik Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO