SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Situbondo terpilih pada Pilkada 2024, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, berkomitmen merealisasikan janjinya yakni menjadikan kabupaten yang dipimpin naik kelas. Ia ingin menyatukan hubungan antara pemerintah daerah dengan kultur setempat, lantaran kedua aspek tersebut dinilai bermanfaat hingga berpotensi menjadi hambatan.
"Hubungan antara pemerintah daerah dan kultur seharusnya dibingkai dalam pressure group atau kelempok penekan. Dalam menentukan langkah Situbondo ke depan, harus didengar suaranya. Kultur itu seperti kiai, tokoh-tokoh ulama dalam konsolidasi publik policy yang berperannya sebagai kelompok penekan, ide-idenya sangat strategis, wajib bagi saya untuk berbicara," paparnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Harlah ke-52 PPP Situbondo: Transformasi, Menjaga Asa 2029
Namun, ia menegaskan bahwa bupati tetap sebagai pemimpin yang membuat kebijakan.
"Tapi decision maker adalah saya," katanya.
Ia menegaskan bakal bersikap independen dan terbuka dengan siapa saja.
Baca Juga: Gelar Rapat Koordinasi, Bupati Situbondo Terpilih Ingin Pelantikan Merakyat
"Saya independen, saya mandiri, tapi siapa pun bisa memberikan masukan," ucapnya.
Dalam pemerintahannya, Rio akan menerapkan pembacaan sholawat nariyah dalam segala aktivitas pemerintah, dari kabupaten hingga desa.
"Saya akan mempraktikkan solawat nariyah, karena basis massa merindukan sholawat nariyah," cetusnya.
Baca Juga: Ketua PPP Situbondo Minta Bupati Terpilih Rangkul Semua Golongan Masyarakat dalam Pembangunan
Berdasarkan penelitiannya di kantor desa, berbagai acara, daerah, serta acara pemerintahan, pembacaan sholawat itu perlu dilakukan.
"Sholawat nariyah itu tidak ada bedanya dengan spiritual quotient (kecerdasan spiritual) yang digencarkan di perusahaan-perusahaan besar dunia. Sholawat nariyah itu akan sangat berdampak menekan korupsi," kata Rio.
Ia meyakini, hubungan antara pemerintah daerah dan kultur akan berjalan sinergis di pemerintahannya.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
"Saya sudah menyelesaikan persoalan pertama dengan koalisi PKB dan PPP, kita sudah memberi kado delapan, ada harapan terang ke depan tentang Situbondo. Kita tahu dominasi politik adalah PKB dan PPP," pungkasnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News