GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik menggelar konsolidasi politik pascagelaran pesta demokrasi 27 November lalu. Selain pendidikan politik, agenda tersebut juga dilakukan untuk menyolidkan kader partai.
"Konsolidasi ini untuk memberikan pendidikan politik pascapilkada 2024 agar kader tetap solid dan kompak," kata Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Kuasa Hukum Pendukung Kotak Kosong Pilkada Gresik Sebut Sidang Gugatan di MK Bakal Digelar Januari
Menurut dia, konsolidasi dan pendidikan politik dilakukan secara serentak mulai di tingkat kabupaten (DPC), kecamatan (PAC), hingga anak ranting (desa) se-Gresik.
"Kami bersyukur semua pengurus dan kader PDIP solid dan satu komando menjalankan perintah partai," cetusnya.
Menurut dia, kesolidan pengurus dan kader PDIP Gresik terbukti dalam menjalankan perintah DPP untuk memenangkan pasangan Yani-Alif dalam pemilihan kepala daerah, serta Risma-Gus Hans dalam pemilihan gubernur.
Baca Juga: Direktur YLBH FT Sebut Gugatan Pilkada Gresik ke MK Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan
"Alhamdulillah, pasangan Gus Yani-Alif yang kami usung memenangkan Pilkada Gresik," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Mujid mengimbau kepada semua pengurus dan kader PDIP Gresik untuk mengawal kemenangan Pilkada hingga ada penetapan pasangan cabup-cawabup terpilih.
"Kami juga meminta agar pengurus dan kader PDIP mengawal program pasangan Yani-Alif nanti setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030 agar berjalan dengan baik," pungkasnya. (hud/mar)
Baca Juga: Lengkapi Berkas Gugatan di MK, Pendukung Kotak Kosong Minta Pilkada Gresik Diulang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News