Urbaning for Center Studies Gelar Diskusi Bareng Anggota Dewan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komunitas Urbaning for Center Studies bersama Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menggelar diskusi yang membahas proyeksi transportasi publik, dan perumahan di Kota Pahlawan. Kegiatan itu menandai langkah penting untuk menciptakan sinergi antara pemangku kebijakan, dan partisipasi publik dalam rangka merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu pendiri Urbaning for Center Studies, Nora Ayudha, menilai kesempatan ini sebagai momentum yang sangat penting bagi warga Surabaya. Menurut dia, keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perumusan kebijakan akan menciptakan rasa kepemilikan terhadap keputusan yang diambil.

“Kami selalu menunggu dan berupaya memanfaatkan momen seperti ini. Keresahan kami sebagai warga Surabaya disambut baik, dan upaya Pak Eri untuk berkolaborasi menunjukkan kesediaan beliau mendengarkan keluhan warganya,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (18/12/2024).

Sebagai akademisi, ia juga menekankan perlunya optimalisasi transportasi publik sebagai agenda yang harus dikawal bersama. Nora meminta Pemkot Surabaya melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem transportasi yang ada, dan mempertimbangkan pengembangan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

“Dengan tingkat kemacetan dan polusi udara yang sudah di level yang mengkhawatirkan, kita perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang efektif,” katanya.

Selain itu, tantangan dalam sektor transportasi dan perumahan di Surabaya semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan populasi dan mobilitas masyarakat. Ia berharap, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadikan Surabaya yang lebih berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali.

"Semoga diskusi ini tidak hanya akan menghasilkan kebijakan yang menangani masalah saat ini, tetapi juga mempersiapkan kota untuk menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.

Sementara itu, Eri menekankan keterlibatan masyarakat dalam merumuskan kebijakan terkait transportasi, dan hunian. Ia berharap, setiap suara masyarakat dapat menjadi bagian dari pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

“Ke depan, saya berharap bisa bertemu dan berdiskusi dengan berbagai elemen masyarakat. Dalam perspektif komisi saya, Kota Surabaya perlu fokus pada isu-isu transportasi publik dan hunian,” cetusnya.

Politikus PDIP ini juga menyebut, diskusi dengan berbagai elemen publik harus menjadi bagian dari budaya politik yang sehat di Kota Pahlawan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dianggap bakal menghasilkan kebijakan yang lebih efektif.

“Diskusi ini harus menjadi bagian dari kultur politik kita agar semua suara masyarakat dapat didengar,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News