Banyak Oknum Wartawan Gadungan, Kominfo Undang KIP dan Pejabat Pemkab Sosialisasi Aturan Dewan Pers

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo mengeluhkan banyaknya wartawan gadungan yang datang ke kantornya, dengan identitas tak jelas. Mereka merasa risih, karena oknum wartawan itu tak jelas medianya, dan ujung-ujungnya menakut-nakuti serta minta uang.

Keluhan itu dilontarkan dalam pelatihan jurnalistik yang digelar Bagian Kominfo di Gedung Islamic Center Kraksaan, Selasa (15/9). Yang bertindak sebagai narasumber adalah Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) jatim Joko Tetuko.

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Menjawab keluhan itu, Joko menjelaskan pejabat berhak menanyakan identitas media si wartawan. Kalau medianya tidak terdaftar di Dewan Pers, maka media tersebut bodong. Sebab, saat ini Dewan Pers melakukan pendataan terhadap seluruh media. Media yang diakui hanyalah media yang berbadan hukum dan hanya bergerak di bidang pers.

“UU Pers membolehkan masyarakat menanyakan media si wartawan. Kalau medianya jelas, silahkan dilayani. Selama si wartawan bertindak sesuai kode etik, silahkan dilayani. Kalau menyimpang, maka patut dipertanyakan kewartawanannya,” kata Joko.

Ratusan pejabat eselon III, baik sekcam maupun kepala bidang, mengikuti pelatihan tersebut. Rata-rata dalam sesi dialog, mereka menumpahkan kekesalannya atas perilaku menyimpang wartawan tak jelas. Menurut mereka, perilaku oknum wartawan sama sekali tak sopan, arogan dan kadang tak bisa menunjukkan kartu pers. (ndi/rev)

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO