NGAWI, BANGSAONLINE.com - Hari Senin (14/9) sekitar pukul 18.00 wib, atap Musala Attaqwa Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar ambruk.
Untungnya, saat itu jemaah salat maghrib sudah pulang. Namun, anak-anak kecil yang belajar mengaji di sekitar musala, sangat terkejut dikarenakan suara keras dari ambruknya atap musala. Ambruknya atap ini membuat guru ngaji di musala ini, Anik Sumiarti, siswi MAN paron, tewas di tempat, karena kejatuhan material atap.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Mad warga sekitar musala pada BANGSAONLINE.com mengatakan jika bunyi atap yang ambrol itu sangat keras. “Saya langsung keluar rumah, begitu mendengar suara gemuruh. Ternyata, atap musala ambruk," kata dia.
Saat kejadian, almarhumah Anik berada di dalam musala, pojok sebelah utara. Sedangkan 4 korban luka ringan langsung di bawa ke Puskesmas Kedunggalar untuk mendapatkan perawatan, dan langsung diperbolehkan pulang.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Pujiyono menjelaskan, kondisi bangunan musala sudah berusia sekitar 20 tahunan dan sudah waktunya direhab. “Ini murni kecelakaan,” kata Kasat. (nal/ros)
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News