GRESIK, BANGSAONLINE.com - RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial Sambari-Qosim), terus melakukan penggalangan massa untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup petahana Sambari Halim Radianto-Moh Qosim pada Pilkada Gresik 9 Desember mendatang.
Kali ini, massa yang jadi sasaran RGS-SQ adalah paguyuban petani tambak yang tersebar di Kabupaten Gresik. Maklum, Kabupaten Gresik merupakan daerah agraris yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, baik sektor pertanian pangan maupun tambak. "Gresik ini masyarakat yang bekerja di sektor pertanian sangat banyak. Sebab, Gresik daerah agraris," kata pendiri RGS-SQ, H Moh Khozin di sela-sela bertemu dengan paguyuban petani tambak, Rabu (16/9).
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
Menurut Khozin, RGS-SQ sengaja membidik massa dari petani, karena massa petani di Kabupaten Gresik jumlahnya sangat besar. Mereka tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten Gresik. Karena itu, keberadaan massa petani tersebut sangat potensial untuk diajak mendukung dan memenangkan pasangan SQ. "Mayoritas petani tambak yang kami temui sangat mendukung kalau SQ yang kembali memimpun Gresik lima tahun ke depan," tuturnya.
Khozin menjelaskan, ketika RGS-SQ berdialog dengan para paguyuban tambak, mereka mengaku sangat terbantu dengan pemerintahan SQ yang hampir lima tahun berjalan ini. Sebab, kebutuhan pupuk dan kebutuhan lain untuk petani selalu tercukupi. "Sehingga, petani tidak pernah mengalami kelangkaan atau kesulitan pupuk," jelasnya.
Karena itu, para paguyuban petambak tersebut sangat mendukung kalau SQ kembali memimpin Kabupaten Gresik periade 2016-2021, mendatang. "Meski pun mereka itu petani, tapi mereka mengetahui keberhasilan SQ selama lima tahun memimpin Gresik. Banyak pembangunan yang ditorehkan SQ," katanya.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
Khozin mengaku akan terus menggalang kekuatan massa untuk mendukung SQ dari para petani. Kalau sebelumnya dilakukan di Kecamatan Manyar, selanjutnya akan dilakukan di kecamatan lain. "Sehingga nantinya dukungan petani kepada SQ utuh di semua kecamatan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News