Maju Jadi Ketua Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto Minta Restu ke Ahmad Nurhamim

Maju Jadi Ketua Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto Minta Restu ke Ahmad Nurhamim Wakil Ketua DPD Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPD Gresik, Andi Fajar Yulianto, yang maju sebagai calon ketua periode 2025-2030 dalam Musda atau musyawarah daerah tahun depan terus bergerak. Ia mengaku telah berkunjung ke Ketua DPD Gresik, Ahmad Nurhamim.

"Saya sudah sowan ke Ketua Gresik, Mas Anha (Ahmad Nurhamim), untuk minta restu maju calon Ketua Gresik pada Musda yang akan digelar awal tahun 2025," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga: Fajar Optimis Menang Tanpa Money Politik Dalam Pemilihan Ketua Golkar Gresik

Selain itu, ia menyatakan sudah meminta restu para pengurus DPD dan pengurus kecamatan (PK). Sebab, para pengurus dimaksud memiliki hak suara dalam menentukan pilihan dalam Musda.

"Pengurus DPD dan PK punya suara dalam musda. Makanya, komunikasi dengan mereka itu penting. Ini terus intens kami bangun," kata Direktur YLBH Fajar Trilaksana ini.

Sejauh ini, kata Fajar, respons pengurus DPD maupun PK berkembang terkait langkahnya maju menjadi calon Ketua DPD Gresik.

Baca Juga: Ahmad Nurhamim Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Suara Dalam Pemilihan Ketua DPD Golkar Gresik

"Alhamdulillah, respons teman-teman pengurus terhadap langkah saya maju menjadi calon ketua sangat besar. Mereka mendorong saya terus bergerak," akunya.

Keinginannya untuk maju sebagai calon ketua ialah dalam rangka membesarkan, dan mengembangkan partai berlambang pohon beringin di Kota Pudak.

"Pada kesempatan ini, kembali saya tegaskan kalau saya terpilih jadi Ketua Gresik, saya tidak akan maju menjadi calon anggota DPRD, biar kader lain saja. Saya ingin fokus membesarkan dan menambah jumlah kursi di DPRD pada Pemilu 2029," paparnya.

Baca Juga: Harga Satu Suara di Musda Golkar Gresik Dikabarkan Capai Puluhan Juta

Pada Musda DPD Gresik 2025, ada 23 suara yang akan direbutkan oleh para calon ketua. Puluhan suara itu berasal dari 18 PK se-Gresik, Dewan Penasihat , organisasi sayap, organisasi masyarakat, dan provinsi. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO