Dosen Unars Sebut Hutan Gundul Jadi Penyebab Banjir Bandang di Kendit Situbondo

Dosen Unars Sebut Hutan Gundul Jadi Penyebab Banjir Bandang di Kendit Situbondo Warga berbondong-bondong membersihkan material yang terbawa banjir di Kecamatan Kendit, Situbondo (dok. Ist)

SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Dosen Teknik Kelautan, Universitas Abdurrahman Saleh (), , Ani Listriyana angkat bicaara mengenai banjir bandang di Kecamatan Kendit.

Menurut dosen yang mengampu mata kuliah Mekanika Fluida, Hidrolika itu , kondisi hutan gundul jadi faktor utama penyebab banjir.

Baca Juga: Anggota DPRD Fraksi PKB Renovasi Musala yang Mulai Tak Layak di Gunungsari Kota Batu

"Kalau dilihat dari pinggir jalan terlihat sangat rimbun, dilihat pakai drone kita nggak tahu tengah-tengahnya itu pun juga tidak seindah yang dilihat yang di depan," Kata Ani Listriyana kepada BANGSAONLINE, Jumat (27/12/2024).

Ani menganggap mitigasi bencana banjir yang dilakukan kurang berhasil. Selain itu, untuk melihat kapasitas banjir dapat dilihat dari sejumlah faktor.

"Faktor curah hujan, karakteristik wilayahnya, kondisi sungainya serta kapasitas saluran atau bendungan," jelasnya.

Baca Juga: Paramedis Keswan di Pamekasan Keluhkan Tiadanya Honor, Komisi II DPRD Berencana Panggil OPD

Menurutnya, untuk membuat perencanaan mitigasi banjir yang efektif perlu mengetahui debit banjir dari data yang dihimpun.

"Proses bisa dengan analisa data atau simulasi banjir agar hitungannya efektif atau belum," ungkapnya.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, OPD terkait perlu membuat rancangan debit air dan mensimulasikannya.

Baca Juga: Terima SPT dari Pj Gubernur Jatim, Khoirani Resmi Jabat Plt Bupati Situbondo

"Kita nggak tiba-tiba muncul tanah langsung tiba-tiba besar gitu, proses-proses itu, kira-kira bisa terserap pada saat musim hujan. yang lolos kira-kira berapa. Terus saluran air yang kita punya itu seperti apa itu, Sebesar apa untuk menampung air pada saat musim seperti ini. Puncak Puncaknya curah hujan di itu bisa menampung atau tidak, seberapa besar menampungnya. Akhirnya bisa dibuat solusinya, buat pencegahan. Kira-kira yang bisa dilakukan dalam waktu dekat, menanam pohon oke itu panjangnya," bebernya

"Memang mungkin duduk bareng ya (pihak terkait dan pemerintah), sama akademisi juga merencanakan debit air. Mungkin perlu ada Bupati baru jadi di agendakan untuk menjadi salah satu prioritas programnya yakni mitigasi bencana banjir," imbuhnya.

Senada dengan Ani, Ketua Komisi I berpendapat jika penyebab banjir di Kecamatan Kendit adalah hutan gundul.

Baca Juga: Banjir di Kedungasem, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Inisiatif Perbaiki Irigasi yang Rusak

"Memang memerlukan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten, dan harus memahami dulu sumber penyebabnya," kata Rudi Afianto

Rudi setuju jika Pemda melibatkan seluruh unsur masyarakat terkait untuk membicarakan solusi yang tepat. Sehingga masalah serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Pemerintah daerah harus melibatkan seluruh Lapisan masyarakat, termasuk Perguruan Tinggi dengan OPD terkait untuk menangani banjir tersebut," pungkasnya. (sbi/van

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO