![Komisi III DPRD Situbondo Terima Aduan Warga Desa Jangkar soal Transparansi Ganti Rugi Komisi III DPRD Situbondo Terima Aduan Warga Desa Jangkar soal Transparansi Ganti Rugi](/images/uploads/berita/700/1ad2a44f6edacaf1b9ff46f6c9ed27f8.jpg)
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga dari Desa Jangkar mendatangi Komisi III DPRD Situbondo, Senin (30/12/2024). Mereka mengadukan tentang transparansi tali asih kepada warga terdampak proyek pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jangkar.
"Warga Desa Jangkar mengadu karena tidak ada transparansi dalam pemberian tali asih, dalam hal pendataan penerima tali asih ini ternyata fakta di lapangan ada masyarakat yang terdampak tapi tidak menerima, kemudian ada masyarakat yang tidak terdampak itu menerima," kata Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo, Arifin.
Baca Juga: Komisi II DPRD Situbondo Minta Irigasi yang Ditutup oleh Developer Perumahan di Mimbaan Dikembalikan
Selain itu, ia mengatakan bahwa masyarakat juga mengadukan pipa air minum yang tidak dapat digunakan di Desa Jangkar.
"Pipa air minum sampai hari ini masyarakat masih belum menerima manfaatnya," ucapnya.
Arifin menyebut, warga juga mengeluhkan gorong-gorong samping jalan yang tidak berfungsi.
Baca Juga: Penanganan Banjir Dinilai Lamban, DPRD Situbondo Bakal Gelar Rakor dengan Pemangku Kebijakan
"Gorong-gorong depan masjid sekitar 400 meter tidak dikerjakan, air macet. Itu kabarnya pihak masjid belum menerima tali asih, sehingga dari pihak masjid untuk sementara menghentikan pekerjaan proyek," cetusnya.
Atas pengaduan itu, Komisi III DPRD Situbondo akan memanggil Dinas PU pada besok, Selasa (31/12/2024).
"Oleh karena itu, kami besok akan mengundang rapat dengan PU," ujarnya.
Baca Juga: Kecewa soal Penutupan Saluran Irigasi, Petani Datangi Komisi II DPRD Situbondo
Sementara itu, Anggi sebagai perwakilan warga berharap semua masalah itu diselesaikan.
"Warga berharap semuanya dapat diselesaikan secepatnya," katanya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News