BANGSAONLINE.com - Sari Tebu memiliki manfaat bagi kesehatan untuk membantu mengontrol gula darah. Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat seperti Gula Alami, Mineral dan Antioksidan, indeks glikemiknya tergolong rendah dibandingkan dengan pemanis olahan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2018) menyebutkan bahwa polifenol dari ekstrak tebu mampu meningkatkan aktivitas insulin pada tikus dengan diabetes tipe 2. Senyawa ini membantu mengurangi kadar gula darah setelah makan dan mencegah kerusakan sel beta pankreas.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Berhasil Hadirkan Alat Deteksi Gula Darah Non-Invasif
Selain itu, studi lain yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research (2020) menemukan bahwa antioksidan dalam sari tebu mampu menetralkan stres oksidatif pada penderita diabetes. Stres oksidatif adalah salah satu faktor yang memperburuk kontrol gula darah.
Sari tebu juga dapat meningkatkan Sensitivitas Insulin. Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa polifenol dalam sari tebu.
Selain itu, kandungan Polifenol dari sari tebu memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis seringkali menjadi faktor penyebab resistensi insulin, sehingga mengurangi peradangan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya
Pada penelitian yang dilakukan di Malaysia pada 2021 menunjukkan, konsumsi jus tebu alami tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan pada individu sehat. Penelitian ini, mengindikasikan bahwa sari tebu dapat menjadi alternatif yang aman bagi mereka yang ingin mengganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat.
Lantas, apakah sari tebu boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes?Penderita diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sari tebu secara rutin. Selain itu, kadar konsumsi sari tebu juga harus dibatasi, meskipun mengandung gula alami. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News