FKP RKPD 2026, PWI Tuban Sarankan Pemkab Maksimalkan SDM Unggul dan Tata Kelola Industrialisasi

FKP RKPD 2026, PWI Tuban Sarankan Pemkab Maksimalkan SDM Unggul dan Tata Kelola Industrialisasi Foto bersama usai acara Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD Kabupaten Tuban 2026

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Pemkab) Tuban agar memanfaatkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi masyarakat bumi wali.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua , Suwandi dalam kegiatan (FKP) rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2026 yang digelar di ruang RH Ronggolawe Lantai Gedung pemkab setempat, pada Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Aklamasi, Wartawan HARIAN BANGSA Kembali Pimpin PWI Tuban

"Pemanfaatan pemberdayaan SDM unggul di Kabupaten Tuban ini sangat penting. Sebab, hal itu sesuai dengan misi Bupati Aditya Halindra Faridzky yang ketiga, yaitu mewujudkan SDM berkualitas dan terlatih," kata Suwandi dalam paparannya.

Ia menilai, selama ini Pemkab belum mengoptimalkan potensi-potensi yang ada dalam mengelola pemberdayaan SDM unggul.

Sejauh ini hanya dinas terkait yang mengelola berbagai pemanfaatan SDM. Tapi upaya itu belum menggandeng stakeholder yang lain, termasuk berbagai unsur organisasi di Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Suwandi Kembali Nahkodai PWI Tuban Periode 2025-2028

"Jadi kami melihat yang mengelola potensi pemberdayaan SDM ini baru dinas terkait, dan belum melibatkan semua unsur yang ada di Kabupaten Tuban. Termasuk, berbagai organisasi sesuai bidang dan potensi masing-masing," beber Wandi sapaan akrabnya.

Ketua PWI jebolan Pascasarjana Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya itu melihat RKPD yang dibahas pemkab juga belum menyinggung terkait industrialisasi secara detail.

Padahal di Kabupaten Tuban banyak industri tumbuh, sehingga Pemkab perlu membuat kebijakan penataan dan pemanfaatan industrialisasi yang pro masyarakat.

Baca Juga: Kejari Fokus Usut 2 Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkab Tuban

Dia menyarankan kebijakan yang diambil harus sesuai dan menguntung masyarakat Tuban. Contohnya bisa melakukan penyerapan tenaga kerja maupun manfaat yang lainnya.

"Bila SDM Tuban unggul, maka bisa mengurangi pengangguran. Dan tentu efeknya bisa mengentas kemiskinan di Kabupaten Tuban," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida).

Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat

Acara ini diikuti pimpinan OPD, Camat, instansi vertikal, perwakilan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, komunitas dan akademisi.

Forum ini diharapkan menjadi wadah menyerap aspirasi dari berbagai sektor. Hasilnya setelah kegiatan ini semua pihak memberi masukan dan saran kaitannya program pembangunan yang akan disusun .

"Dokumen tersebut akan diusulkan pada tahapan Musrenbang tingkat desa hingga kabupaten Tuban. Poin yang tertuang dalam dokumen akan dikaji berdasarkan skala prioritas dan anggaran pada APBD 2026," urai Sekda Budi.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah

Terkait pemberdayaan SDM unggul dan penataan industri Sekda menyampaikan, kedepan pemkab akan terus menggandeng berbagai stakeholder untuk mengelola SDM yang ada.

Apalagi saat ini banyak industri di Kabupaten Tuban. Sejalan dengan itu maka pemberdayaan SDM berkualitas dan terlatih telah menjadi fokus pemkab dalam 5 tahun mendatang.

"Yang pasti prioritas Pembangunan Daerah tahun 2026 adalah penguatan transformasi SDM dan penanganan kemiskinan didukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan gesit serta hilirisasi potensi lokal secara optimal," pungkasnya.(wan/van)

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Tuban Gelar Gebyar Anugrah Lomba Budaya Mutu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO