BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - AKBP Hendro Sukmono resmi menggantikan AKBP Febri Isman Jaya sebagai Kapolres Bangkalan. Hal ini ditandai dengan pisah-sambut yang dimeriahkan dengan tradisi pedang pora dan tarian khas, bertempat di Mapolres Bangkalan, Selasa (14/1/2025) sore.
Sebelumnya, serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Bangkalan digelar di Mapolda Jawa Timur, Selasa (14/1/2025) pagi.
Baca Juga: Moge Tabrak Mobil di Bangkalan, 1 Orang Dirawat
Bagi AKBP Hendro Sukomomo, Madura bukan hal yang asing. Sebab, sebelumnya ia sudah menjabat sebagai Kapolres Sampang kurang lebih selama 6 bulan, sejak Juli 2024 lalu.
Hendro Sukmono juga bukan sosok sembarangan. Pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, itu telah banyak mengungkap kasus besar. Mulai dari kasus kopi sianida Jessica Kumolo Wongso (2016), hingga kasus penyebaran berita bohong Ratna Serumpet (2018).
Hal itu ia lakukan saat menjabat Kanitsubditum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Pengendara Moge Terlibat Laka di Bangkalan
Saat bertugas di Polda Jatim, Hendro juga menangani tragedi Kanjuruhan Malang (2022) sebagai penyidik, yang menewaskan ratusan suporter sepak bola. Serta, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti, dengan pelaku putra dari anggota DPR RI.
Saat menjadi Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Hendro Sukmono mampu menumpas judi online, bahkan pernah menangkap bandar judi slot yang beromzet Rp1 miliar per bulan.
Sementara selama 6 bulan menjadi Kapolres Sampang, sejak 19 Juli 2024, lulusan Akpol angkatan 2005 ini berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca Juga: Barang Elektronik di SMPN 1 Bangkalan Digondol Maling, Kerugian Capai Rp300 Juta
Sekadar informasi, AKBP Febri Isman Jaya dipromosikan menjadi Wadir Intelkam Polda Metro Jaya, menggantikan AKBP Miko Indrayana yang ditugaskan sebagai Kasubdit Spionase dan Ditkamsus Baintelkam Polri. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News