BANGSAONLINE.com – Salah satu peralatan gunung yang jarang digunakan pendaki adalah dry bag. Seperti namanya, dry bag merupakan tas antibasah atau tas yang tahan terhadap air. Tujuannya untuk melindungi barang elektronik atau barang berharga lainnya agar tidak basah selama hujan.
Dry bag mempunyai banyak kapasitas, mulai dari dua liter hingga 30 liter. Bagi kalian yang belum tahu, apa fungsi dari tas ini? Apa kelebihannya? Simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Mengapa Disarankan untuk Tidak Mendaki di Malam Hari?
Tas untuk summit
Ketika summit, biasanya kita akan meninggalkan barang yang tidak diperlukan di puncak, seperti tenda, carrier, sleeping bag, dan sebagainya. Yang kita butuhkan hanyalah tas kecil yang cukup untuk membawa senter, jas hujan, air, smartphone, dompet, makanan ringan, dan beberapa barang lain yang kita butuhkan selama menuju puncak.
Dry bag menjadi salah satu opsi pengganti tas ransel ketika summit, karena memiliki kelebihan tahan terhadap air, mengingat cuaca di gunung yang sering kali tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: Mampu Gantikan Peran Tenda, Ini Dua Keunggulan Jas Hujan Ponco saat Mendaki Gunung
Menjaga barang penting selama perjalanan
Jas hujan atau cover carrier saja tidak cukup. Alangkah lebih aman jika kita tetap mengemas peralatan di dalam carrier dengan plastic atau sejenisnya.
Dengan adanya dry bag, kalian bisa menyimpan barang berharga agar tidak terkena rembesan air ketika hujan selama perjalanan.
Baca Juga: Perlukah Membawa Dry Bag saat Mendaki Gunung di Musim Kemarau?
Melindungi peralatan selama perjalanan
Sebagai olahraga outdoor yang dilakukan di gunung, risiko ringannya adalah kotor, apalagi ketika musim hujan seperti sekarang. Mungkin beberapa orang khawatir peralatan yang kotor akan menodai peralatan yang bersih seperti baju ganti dan sebagainya.
Dengan membawa dry bag, kalian bisa mengamankan baju ganti atau barang lainnya agar tidak terkena peralatan yang kotor selama perjalanan. (msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News