PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah semalaman diguyur hujan hingga pagi, 3 kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Menurut data dari BPBD Kabupaten Pasuruan, sejumlah wilayah itu yakni Bangil, Beji, dan Gempol.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan di lapangan. Untuk Kecamatan Bangil, terdapat satu desa yang terendam, yakni Desa Tambakan dengan ketinggian air 30 cm.
Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan
Sementara di Kecamatan Beji ada 6 desa yang terdampak, yaitu Cangkringmalang, Gununggangsir, Gajahbendo, Beji, Wonokoyo, dan Kedungringin. Dari keenam area itu, air menggenang setinggi 20-60 cm.
Lalu untuk Kecamatan Gempol, ada 2 desa yang terdampak, yakni Gempol serta Legok dengan ketinggian air berkisar 20-70 c,.
"Paling parah dari bencana banjir ini terdapat di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Ketinggiannya rata-rata sampai 30 sampai 60 centimeter," kata Sugeng.
Baca Juga: Tinjau Peternakan di Pasuruan, Khofifah Tegaskan Pentingnya Proteksi Pasar Hewan saat Wabah PMK
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa banjir yang berada di Cangkringmalang juga membuat jalan desa tergenang, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
"Saat ini kami sedang melakukan pemantauan di DAS Wrati dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait," ucapnya
Sugeng menyatakan, pihaknya saat ini sudah mengirimkan perahu karet di beberapa titik terdampak. Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Pasuruan juga mengirimkan logistik dan pendirian dapur umum. (afa/mar)
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News