PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Hujan instensitas tinggi yang melanda Kota Probolinggo mengakibatkan sejumlah permukiman warga diterjang banjir.
Salah satunya di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih. Seperti yang terjadi di RT 2, di mana banjir diduga disebabkan saluran irigasi di sana rusak.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024
"Ada sejumlah rumah warga yang selalu kebanjiran di saat hujan turun," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, Senin (20/1/2025).
Melihat kondisi itu, politikus dari partai PKB itu mengaku prihatin. Ia pun berinisiatif untuk membangun irigasi itu dengan menggunakan kantong pribadi.
"Terus terang saya membantu membangun irigasi itu menggunakan kantong pribadi, bukan dari dana APBD," terang Mujib.
Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan
Mujib punya alasan tersendiri. Banjir yang sering terjadi di kawasan itu harus secepatnya tertangani.
"Kasihan warga setempat. Rumahnya sering tergenang air saat hujan turun" katanya.
Untuk membangun irigasi sepanjang 6 meter itu, Abdul Mujib yang juga sebagai Ketua DPC PKB itu melibatkan warga setempat.
Baca Juga: Pimpin Forum Komunikasi RKPD 2026, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ini
"Ya gotong royong. Karena irigasi yang rusak itu harus segera dibangun agar tidak banjir lagi," ucapnya.
Sikap pedulinya itu, Mujib tidak hanya membangun irigasi, tetapi juga membantu rumah warga miskin yang rusak.
"Saya karena merasa prihatin saja. Dan itu juga menggunakan kantong pribadi, bukan APBD," pungkasnya. (ugi/van)
Baca Juga: Proyek Bikin Jalanan Jadi Licin, DPRD Ngawi Minta Pembangunan PT GFT Dihentikan Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News