Curanmor di Kos Karanggayam Surabaya, Warga Kenali Identitas 2 Pelaku

Curanmor di Kos Karanggayam Surabaya, Warga Kenali Identitas 2 Pelaku Tangkap layar rekaman CCTV aksi curanmor di sebuah rumah kos Jalan Karanggayam

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Aksi curanmor terjadi di sebuah rumah kos Jl. II No. 1 Tambaksari pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 00.45 WIB.

Motor vario 125 milik tamu penghuni kos bernama Rizky Radie raib digondol maling yang aksinya terekam CCTV.

Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat

Diketahui pencurian motor tersebut melibatkan dua pelaku. Satu Pelaku Berkaos hitam sebagai eksekutor, sedangkan satu pelaku lain berbaju krem mengenakan masker bertugas menunggu menggunakan motor sarana.

Aminah (58), pemilik kos membenarkan pencurian motor milik tamu Rizky yang terjadi di kos miliknya.

“Jadi pada waktu itu penghuni kos kamar nomor 8 adalah suami istri didatangi oleh temannya, motor temanya di parkir di luar tidak didalam karena tamu. Hampir beberapa jam diparkir diluar, saat akan pulang ternyata sudah raib. Infonya korban pemilik motor Honda Vario sudah laporan ke Polisi,” kata Aminah kepada Harian Bangsa, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga: Motor Warga Gubeng Kertajaya 4B Raib Digondol Maling Dini Hari saat Portal Kampung Ditutup

Mengejutkannya, warga setempat mengenal identitas kedua pelaku. Dari informasi yang diperoleh pelaku berbaju krem bernama RZL (16) warga Krampung dan SH (18) warga Kedung Surabaya.

“Jadi penghuni kos dan temannya mengetahui pelaku yang berbaju cream, loh.. ini kan RZL anak Krampung. Setelah mengetahui identitas pelaku korban mengajak polisi kerumahnya. Ternyata RZL tidak ada dirumah,” tambah Aminah.

Baca Juga: Warga Kedung Cowek Bekuk Pelaku Curanmor

Pelaku berkaos hitam yakni SH diketahui identitasnya saat rekaman CCTV viral di media sosial.

Salah satu warga Kedung yang enggan disebut namanya, meyakini SH adalah pelaku pencurian di yang terekam CCTV.

“Yang eksekutor curanmor itu adalah SH dan dipastikan 90% dia. Karena memang dia menjadi DPO Polisi karena beberapa tempat kejadian pencurian yang telah dilakukan. Kami warga kampung juga mengenal dia dari gerak gerik nya,” ujar warga Kedung tersebut kepada Harian Bangsa.

Baca Juga: Fakta Baru! Tersangka Pembunuhan di Hotel Double Tree Surabaya Ngaku Tak Tahu Pacarnya Hamil

Kanitresrkrim Iptu Aman Hasta membenarkan aksi pencurian dari kedua pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

“Meski warga telah mengetahui identitas pelaku kami masih melakukan penyelidikan. Memang tidak mudah menangkap karena posisi pelaku sudah kabur dikarenakan telah viral di media sosial,” ujarnya, Rabu (22/1/2025). (rus/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO