Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim tengah melakukan investigasi terkait temuan status Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektare di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Terkait hal tersebut, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Kanwil BPN Jatim. Hasil koordinasi, sepakat dilakukan investigasi secara menyeluruh, termasuk melibatkan Pemkab Sidoarjo.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Sidoarjo

"Kami memang meminta untuk menuntaskan investigasi HGB yang memang di dalam data itu kemudian kita lihat bagaimana lokasinya antara Sidoarjo sampai ke Surabaya, kalau kita lihat sampai ujungnya ke dekat Bandara Juanda," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

"Kita lihat sesuai dengan aturan bahwa zona 1,0 sampai 12 mil ya semenjak 2014 UU itu kita memang jadi kewenangan provinsi, dan tentu kita perizinan terkait dengan penggunaan zona laut sesuai dengan laut itu dibagi menjadi zona industri, biota laut, dan zona kabel laut dan itu untuk penggunaannya dilihat dari hasil investigasi tidak ada kegiatan untuk ekonomi di tanah tersebut," paparnya menambahkan.

Berdasarkan aturan, ia menyatakan ada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2023 tentang RT/RW. Merujuk itu, seharusnya tidak boleh ada HGB di laut, apalagi termasuk dalam ranah dari Pemprov Jatim yang mana jaraknya 0-12 mil.

Baca Juga: Hadiri Peringatan Natal, Pj Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dalam Keberagaman

"Kami menanyakan kepada yang menerbitkan, yang jelas kami menurunkan tim dari dinas kelautan karena itu garis pantai 0-12 mil jadi kewenangan provinsi," tuturnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News