Cegah Laka Maut Terulang, Dishub Batu Bakal Ramp Check Bus Tiap Pekan

Cegah Laka Maut Terulang, Dishub Batu Bakal Ramp Check Bus Tiap Pekan Dinas Perhubungan Kota Batu saat melakukan uji kelayakan atau ramp check salah satu bus.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pasca kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata yang memakan korban jiwa di beberapa waktu lalu, pemerintah kota setempat bakal menerapkan aturan baru.

Aries Agung Paewai, Pj Wali , meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk rutin melakukan uji kelayakan (ramp check) tiap akhir pekan, utamanya di titik-titik kumpul bus. Seperti parkiran destinasi wisata, rest area, ataupun tempat belanja oleh-oleh.

Baca Juga: AJI dan PWI Malang Raya Desak Tindak Tegas Oknum Wartawan yang Lakukan Pemerasan di Kota Batu

Aries menyampaikan, melalui Dishub bersama Polres Batu sebenarnya sudah sering melakukan uji kelayakan terhadap bus di lokasi obyek wisata, pada Sabtu dan Minggu. Hanya saja, belum rutin dilaksanakan.

"Tujuannya untuk memastikan kendaraan yang masuk ke sudah melalui pengecekan sesuai dengan standar SOP-nya," kata Aries Agung Paewai, Rabu (22/1/2025).

Ia mengungkapkan, hasil ramp check yang dilakukan Polres dan Dishub, didapati beberapa bus yang memang tidak layak jalan. Bahkan, petugas kepolisian harus melakukan tilang sejumlah bus.

Baca Juga: Hujan Lebat Sore Hari ini di Kota Batu Sebabkan Plengsengan di Punten Bumiaji Longsor

"Kami benar-benar ingin peristiwa kemarin (kecelakaan) menjadi pelajaran berharga buat kita semua, agar selalu tertib dan disiplin. Khususnya dari segi pengecekan kendaraan setiap bepergian, hingga kelayakan operasional bagi pemilik perusahaan otobus," ujarnya.

Menurutnya, semua pasti menginginkan untuk memberikan kenyamanan, baik bagi wisatawan maupun masyarakat .

"Sehingga mereka bisa tenang beraktivitas di jalan," pungkasnya.

Baca Juga: Walkot dan Wawali Kota Batu Terpilih Selesai Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibat bus pariwisata Sakhindra Trans terjadi di pada Rabu (8/1/2025) lalu. Insiden itu menyebabkan 4 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka.

Berdasarkan pemeriksaan usai kecelakaan, bus bernopol DK-7942-GB yang dikemudikan MAS itu mengalami rem blong akibat kampas depan baik bagian kanan maupun kiri telah aus alias tipis.

Selain itu, tromol depan bagian kanan dan kiri kondisinya juga bergelombang. Tidak hanya itu, indikator tekanan rem angin juga mengalami masalah. (btu/rev)

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi Terakhir Kalinya, Pj Wali Kota Batu Pamit, Ucapkan Terima Kasih ke Jajaran ASN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO