
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan pegawai barbershop yang terletak di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Jumat (24/01/25).
Proses rekonstruksi dilakukan selama satu jam lebih. Kegiatan itu mengundang perhatian warga sekitar yang ingin melihat reka ulang adegan tindak pidana tersebut.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Jombang
Dalam rekontruksi yang digelar Polsek Jombang Kota tersebut, terdapat 30 adegan yang diperagakan. Diantaranya pemeran korban SA (24) dan tersangka FW (26), dengan sejumlah saksi guna memantapkan proses penyidikan.
Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo menjelaskan, rekontruksi ini digelar guna mencari fakta atau bukti yang belum terungkap dari pemeriksaan yang sebelumnya kepada tersangka dan saksi.
"Untuk rekontruksi ada 30 adegan, tujuannya untuk mencari kebenaran atau fakta sebenarnya di TKP. Antara keterangan yang kami peroleh dan diperagakan sehingga penyidik yakin terhadap tindak pidananya," ujarnya.
Baca Juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang Temui Titik Terang
Diungkapkan Soesilo, untuk adegan pembunuhannya itu pada adegan ke 13, yakni penusukan ke leher korban oleh tersangka.
"Setelah melakukan penusukan di leher itu, tersangka masih membawa pisaunya dan saling pukul lagi hingga kemudian menusuk lagi di dada korban," ungkapnya.
Selain itu, polisi juga menghadirkan 3 saksi dalam rekontruksi pembunuhan. Mereka yang mengetahui peristiwa berdarah pada 9 Januari 2025 malam itu.
Baca Juga: Pembunuh Perempuan yang Mayatnya Ditemukan Mengambang Ditangkap
"Ada 3 saksi, termasuk penjual nasi goreng yang datang ke TKP setelah mendengar teriakan kasir," tutur Soesilo.
Namun, lanjut Soesilo, hasil dari rekontruksi ternyata tidak ditemukan fakta baru.
"Setelah rekontruksi dari pihak tersangka dan saksi tidak mengubah keterangan sebelumnya, sehingga tidak ada perubahan," tandasnya.
Baca Juga: Warga Temukan Potongan Kepala Diduga Milik Mayat yang Ditemukan di Sawah Jombang
Dari hasil rekontruksi, polisi menegaskan motif pembunuhan yang dilakukan karyawan barbershop FW kepada korban karyawan indomaret SA karena permasalahan asmara.
"Motif tetap yakni memang dulu tersangka bertunangan dengan seorang wanita yang kemudian dekat dengan korban, jadi ada perasaan jengkel," pungkasnya. (aan/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News