
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Batu sejak Senin (20/01/2025) mengakibatkan tanah di sempadan sungai Curah Banteng tergerus air hingga akhirnya longsor, Jumat (24/1/25). Akibat kejadian itu, pohon Randu berdiameter 60 sentimeter dengan tinggi 15 meter tumbang.
Akibat peristiwa itu, tiang penerangan jalan umum (PJU) rusak, kabel telekomunikasi putus dan menimpa mobil dengan Nopol AE 1511 XF berwarna silver yang sedang melintas. Namun pemilik kendaraan atas nama Agung (41) selamat.
Baca Juga: Hujan Deras, Sungai Paron Meluap dan Seret Mobil di Tulungrejo Kota Batu
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kondisi mobil mengalami rusak ringan lecet di bagian depan," ujar Agung, Kalaksa BPBD Kota Batu.
Dijelaskan Agung, pihaknya sudah melakukan kaji cepat dengan melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang. Selain itu, petugas juga telah melakukan pemberlakukan buka tutup Jalan Patimura selama penanganan.
"Kami juga merekomendasikan perlunya kerja bakti pembersihan potongan pohon yang jatuh ke sungai. Selain itu perlunya pembangunan plengsengan teknis oleh dinas terkait," jelas Agung.
Baca Juga: Gudang Milik Museum dan Galeri Kota Batu Terbakar
Selain itu, tambah Agung, instansi terkait perlu melakukan pemotongan pohon rawan tumbang karena longsor di sepanjang Sungai, juga perlu perempesan pohon di sepanjang jalan Patimura.
Personil yang diterjunkan dalam penanganan kejadian ini antara lain BPBD Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, Perangkat Kelurahan Temas, FPRB, Telkom, Brantas Rescue, Linmas, dan agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur. (asa/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News