Pascabanjir Grobogan, Jalur Kereta Kembali Normal

Pascabanjir Grobogan, Jalur Kereta Kembali Normal Ilustrasi. Foto: KAI

BANGSAONLINE.com - Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa jalur kereta api lintas utara Jawa akhirnya kembali normal setelah beberapa hari terganggu akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut menyebabkan gogosan dan rel menggantung di kilometer 32+5/7 antara Stasiun Gubug, dan Stasiun Karangjati. Pada Jumat (24/1/2025), pukul 03.50 WIB, satu jalur berhasil dilalui kembali meski dengan kecepatan terbatas.

Baca Juga: Penumpang Padati Stasiun Kereta Api saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek

“Dengan normalnya jalur tersebut, kereta api yang melewati rute ini, termasuk KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan, tidak lagi perlu memutar, sehingga perjalanan kembali lancar,” ucap Cahyo.

Ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para pelanggan. Pihaknya berterima kasih kepada pelanggan yang tetap memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang.

Sebelumnya, 2 kereta api yang melintasi Daop 9 Jember, yaitu KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan, mengalami keterlambatan signifikan. Hal ini disebabkan banjir yang melanda wilayah antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati pada 21 Januari 2025.

Baca Juga: Penjaga Perlintasan Lalai, Seorang Wanita Luka Parah Usai Tertemper KA di Gubeng Jaya Surabaya

Kedua kereta api tersebut terpaksa mengubah rute perjalanan untuk menghindari jalur yang terendam. KA Blambangan Ekspres, yang biasanya melintasi jalur Semarang-Surabaya, harus memutar melalui Stasiun Semarang Tawang, Solo, Madiun, dan Surabaya Gubeng.

“Sementara itu, KA Pandalungan diarahkan melalui Stasiun Semarang Tawang, Gundih, Gambringan, Surabaya Pasar Turi, dan Jember,” kata Cahyo.

Perubahan rute ini menyebabkan keterlambatan yang cukup lama. KA Blambangan Ekspres yang dijadwalkan tiba di Stasiun Kalisat pukul 07.15 WIB, terpaksa tiba dengan keterlambatan sekitar 270 menit.

Baca Juga: KAI Daop 7 Siapkan 22.716 Tiket KA Menyambut Libur Panjang Akhir Januari 2025

Sementara KA Pandalungan yang berada di Stasiun Gundih mengalami keterlambatan hingga 180 menit. Sebagai bentuk kompensasi, PT Daop 9 Jember memberikan layanan pemulihan berupa makanan dan minuman kepada penumpang yang terdampak keterlambatan.

“Selain itu, juga menawarkan pengembalian biaya tiket 100 persen (kecuali biaya pesan) bagi penumpang yang memilih untuk membatalkan perjalanan mereka,” pungkasnya. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO