BANGSAONLINE.com - Penanganan terhadap rintang jalan akibat luapan air yang mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api (KA) di km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug, dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, wilayah Daop 4 Semarang terus dilakukan.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa pada hari ini Minggu (26/1/2025) hingga waktu yang belum dapat ditentukan terdapat 14 KA keberangkatan maupun kedatangan di Stasiun Surabaya Pasarturi yang akan mengalami perubahan pola operasi melalui Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang, atau melalui Surabaya Pasar Turi-Solo Jebres-Gundih-Brumbung.
Baca Juga: KAI: 36 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta
Imbas adanya perubahan pola operasi ini berakibat bertambahnya jarak dan waktu tempuh, serta kelambatan kedatang di stasiun tujuan dengan rentang waktu kelambat 90 sampai dengan 120 menit.
"KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas adanya kelambatan ini," kata Luqman.
Sebagai kompensasi, para pelanggan terdampak akan dibagikan service recovery sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca Juga: KAI Daop 8 Catat Lebih dari 200 Ribu Pengguna KA saat Libur Panjang Akhir Januari 2025
Selain itu, para pelanggan yang telah melakukan pembelian tiket, namun ingin membatalkan perjalanannya dapat melakukan pengembalian (refund) tiket melalui stasiun pelayanan tiket terdekat, dan bea tiket akan dikembalikan 100 persem (di luar biaya pemesanan). Dari data sementara tercatat sebanyak 1.804 penumpang telah melakukan pembatalan tiket di berbagai Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News