Diduga Ada Pungli di Sekolah, Puluhan Aktivis Geruduk Kantor Disdik Kota Kediri

Diduga Ada Pungli di Sekolah, Puluhan Aktivis Geruduk Kantor Disdik Kota Kediri Puluhan aktivis saat menggelar demo di kantor Disdik Kota Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga ada pungli atau pungutan liar di sejumlah sekolah negeri, puluhan aktivis gabungan dari beberapa LSM menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Kamis (30/1/2025). Selain berorasi, massa aksi juga membentangkan beberapa spanduk dan poster.

Mereka menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Anang Kurniawan, untuk menghentikan dugaan pungli di sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai SMP.

Baca Juga: Banjir Bandang, Jalan Desa di Sepawon Kediri Putus

Juru bicara aksi, Bagus Romadhon, mengatakan bahwa demo merupakan aksi gabungan dari 6 lembaga, GPN, GP Suahira, Rekan Indonesia, Sapma PP, dan GNBI.

"Kami menuntut agar Dinas Pendidikan Kota Kediri segera membuat surat edaran terkait larangan pungli oleh Komite Sekolah. Karena sesuai aturan, Komite Sekolah itu tidak boleh memungut (uang) kepada wali murid," ujarnya usai audiensi dengan pihak Disdik Kota Kediri.

Ia menjelaskan, yang diperbolehkan oleh aturan adalah Komite Sekolah untuk menarik iuran atau sumbangan sukarela. Namun, sekolah-sekolah negeri di Kota Kediri menyatakan terkait pungutan bersifat wajib dan nominalnya juga ditentukan, seperti Rp100 ribu atau Rp200 ribu.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kediri, 1 Orang Tewas

"Ketika tidak membayar, maka si siswa tidak boleh ikut ujian. Ketika sudah lulus-pun, ijazahnya tidak boleh diambil," katanya.

Selain masalah pungli, lanjut Bagus, pihaknya juga menuntut agar Kepala Disdik Kota Kediri mengkaji ulang terkait study tour, agar kejadian seperti siswa di Mojokerto tidak terjadi di Kediri.

"Tuntutan lain adalah agar Wali Kota Kediri mendatang menggratiskan biaya sekolah dan tidak ada pungutan apapun untuk SD dan SMP Negeri di Kota Kediri. Kalau sekolah swasta, mungkin masih toleransi," ucapnya.

Baca Juga: Tergiur Jadi Penyedia Program Makan Gratis, Puluhan Pengusaha Catering di Kediri Kena Tipu

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Kediri, Anang Kurniawan, menyebut pihaknya menerima dengan baik aspirasi dari teman-teman LSM.

"Terkait dengan tuntutan-tuntutan dari teman-teman LSM, secepatnya akan ditindaklanjuti dengan melakukan konsolidasi dengan sekolah-sekolah," tuturnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pengguna Jalan di Pasar Pahing Kediri Tersengat Listrik':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO