Polsek Sawahan Dinilai Lamban, Baru Tangkap Pelaku Pemukulan Warga Banyu Urip Usai Korban Meninggal

Polsek Sawahan Dinilai Lamban, Baru Tangkap Pelaku Pemukulan Warga Banyu Urip Usai Korban Meninggal Holifah, anak korban pemukulan warga Jl. Banyu Urip keluhkan penanganan Polsek Sawahan yang lamban

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Terduga pelaku penganiayaan terhadap Hadi Sucipto warga Jl. Banyu Urip Sawahan baru ditahan polisi usai Hadi yang dirawat meninggal dunia.

Holifah, putri Hadi Sucipto mengaku kecewa atas lambannya penahanan terduga pelaku yang dilakukan .

Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya

Penganiayaan bermula ketika korban Hadi Sucipto dan terduga pelaku bernama Handoko, warga Jl Banyu Urip adu mulut usai korban merasa terganggu dengan batu kerikil yang dibuang pelaku di depan rumahnya, Senin (6/1/2025).

Tak terima ditegur Hadi Sucipto, Handoko naik pitam. Ia memukul kepala korban korban dengan batu bata.

Holifah pun melaporkan Handoko ke . Di sana ia diminta untuk melakukan visum mandiri oleh polisi dengan bukti 7 luka jahitan.

Baca Juga: Tak Terlihat Beberapa Hari, Nenek Warga Tambak Wedi Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

"Saat itu juga saya melaporkan ke pihak kepolisian, meski keluarga terduga pelaku sempat menahan. Karena perbuatannya sudah keterlaluan," ujar Holifah Selasa (28/1/2025).

Dua pekan berlalu. Polisi tak kunjung menangkap terduga pelaku. Tepat pada Jumat (24/1/2025) korban mengembuskan nafas terakhir.

"Nah saat ayah saya masih dirawat di rumah sakit pascapemukulan, polisi tidak melakukan penangkapan. Tapi setelah ayah saya meninggal baru ditangkap. Mana ketegasan polisi ? Ini masalah nyawa loh," sesal Holifah.

Baca Juga: Wanita Pedagang Barang Pecah Belah Keliling Tewas Tergeletak di Gubeng Kertajaya II Surabaya

Holifah menuturkan jika terduga pelaku Handoko masih memiliki hubungan kerabat dengan korban. 

Handoko juga memiliki riwayat buruk dalam catatan kepolisian. Di antaranya terlibat kasus perampokan, narkoba dan perjudian.

Dikonfirmasi terpisah, anggota DPR RI komisi VII Erik Hermawan yang juga keponakan almarhum Hadi Sucipto meminta pihak kepolisian untuk tegas dalam menindaklanjuti perkara tersebut.

Baca Juga: Gawat! Curanmor Modus Baru Makin Marak, Polda Jatim Jelaskan Hal ini

Menurutnya, terduga pelaku kerap terlibat kasus kriminal dan patut dihukum sesuai perbuatannya.

"Kami meminta pihak kepolisian tegas dan cepat mengadili terduga pelaku ini. Apa yang membuat penangkapan nya begitu lamban, kenapa korban meninggal baru ditangkap," kata Erik.

Dikatakannya, kejadian serupa bukan pertama kalinya dialami keluarga mendiang pamannya. Sebelumnya terduga pelaku juga pernah melakukan pemukulan dengan menggunakan helm kepada korban.

Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Pelaku Kejahatan Jalanan Kelompok Gangster Sepanjang Januari 2025

"Bahwa keluarga Handoko (terduga pelaku) sering berulah terhadap keluarga almarhum tetapi tidak pernah di tanggapi dan pernah keluarga tersangka memukul dengan menggunakan helm terhadap almarhum Hadi Sucipto dan pernah didamaikan oleh pihak ," tutup Erik.

Kapolsek Sawahan, Kompol Kiki Tyas dan Kanitreskrim Iptu Agus Subagio enggan memberi keterangan resmi terkait lambannya penangkapan pelaku pemukulan.

Namun, anggota Bripka Hendro mengaku, terduga pelaku sudah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Maling HP Bebas Usai 14 Hari Diamankan Polsek Rungkut, Diduga Bayar RJ dan Dibantu LSM ini

"Pelaku saat ini sudah ditahan. Proses sudah ditahap P21 berkas perkara telah lengkap setelah dilakukan penyidikan tambahan sesuai petunjuk dari penuntut umum," ucapnya kepada Harian Bangsa. (rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO