GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Dampaan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggencarkan fogging untuk mencegah sebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Pasalnya, sudah ada sejumlah warga Desa Dampaan yang terjangkit DBD.
Baca Juga: Dilaporkan KDRT dan Selingkuh, Pegawai Petrokimia Gresik Dipecat
"Fogging ini untuk mencegah sebaran nyamuk demam berdarah di Desa Dampaan," kata Kepala Desa Dampaan, Suharsono, Selasa (4/2/2025).
Ia menyampaikan, fogging atau pengasapan dilakukan di selokan dan rumah-rumah warga dengan tujuan membasmi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab utama penularan DBD.
Menurutnya, musim hujan seperti saat ini membuat populasi nyamuk Aedes Aegypti semakin meningkat.
Baca Juga: SIG Komitmen Dukung Program Presiden Bangun 3 Juta Rumah
"Pemerintah ingin selalu hadir sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan warga. Saya telah meminta semua perangkat desa untuk mendampingi serta sosialisasi dan pelaksanaan fogging di wilayah RT masing-masing," tuturnya.
Selain fogging, kata Suharsono, Pemdes Dampaan juga melakukan sosialisasi kepada warga agar dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan memberantas jentik nyamuk secara mandiri.
"Kami meminta warga melakukan gerakan 3M (menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas) agar tidak ada tempat bagi nyamuk berkembang biak," jelasnya.
Baca Juga: Empat Remaja Tenggelam saat Mancing di Waduk Gedangkulut Gresik, 2 di Antaranya Tewas
Fogging kali ini dilakukan di 386 rumah warga Desa Dampaan, dengan menggunakan lima alat pengasapan (fogger).
Dari medical check up diperoleh data bahwa sudah ada empat warga Desa Dampaan yang terindikasi terkena DBD.
"Fogging ini langkah cepat pemdes untuk mencegah sebaran penyakit DBD," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Telogodendo Gresik Meluap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News