
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com -. Kelangkaan LPG bersubsidi sudah dirasakan oleh pedagang di Sidoarjo mulai tingkat pangkalan sejak akhir Januari lalu.
Menurut mereka, kelangkaan LPG ukuran tiga kilogram merupakan dampak dari libur panjang pada akhir bulan lalu.
Baca Juga: Polres Ngawi Lakukan Patroli Pengecekan Ketersediaan LPG Bersubsidi di Sejumlah Pangkalan
Pada hari libur panjang dan hari Minggu, pihak Pertamina tidak melakukan pengiriman ke agen maupun pangkalan.
Padahal, setiap harinya para pedagang di tingkat pangkalan harus memenuhi kebutuhan warga yang mencapai 100 hingga 300 tabung per hari.
Ironisnya, dalam beberapa hari terakhir, para pedagang di pangkalan hanya mendapatkan pasokan LPG yang jauh lebih rendah dibandingkan permintaan konsumen.
Baca Juga: Pemkot dan Pertamina Sebut Harga dan Stok LPG 3 Kilogram di Surabaya Terpantau Aman
Akibatnya, hanya dalam waktu sekitar satu jam, seluruh tabung yang baru tiba di pangkalan langsung habis terjual kepada warga.
"Pasokan yang datang ke pangkalan saya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan warga. Tabung-tabung ini hanya bertahan sebentar, karena banyak yang membutuhkan," ungkap Handoko, seorang pedagang pangkalan LPG.
Hal yang sama dialami oleh Sunarto, pedagang pangkalan LPGdi kawasan Desa Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Di tokonya, stok LPG 3 kilogram juga mulai menipis.
Baca Juga: Pangkalan LPG di Ngawi Lega, Larangan Pengecer Dicabut Pemerintah
Sunarto menjelaskan bahwa ketentuan pembatasan penjualan LPG hingga tingkat pengecer sudah diterapkan sejak lama.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan ini, ia berinisiatif mendaftarkan identitas setiap warga pengguna LPG 3 kilogram ke pihak Pertamina.
"Saya daftarkan identitas warga yang membeli elpiji agar mereka tetap bisa mendapatkan pasokan meski stoknya kurang," cetus Sunarto.
Baca Juga: Sebut Stok Aman, Pj Wali Kota Batu Minta Warga Tenang soal Ketersediaan LPG Bersubsidi
Namun, ia juga menyayangkan kebijakan Pertamina yang membatasi pembelian LPG ukuran 3 kilogram hanya 5 tabung per bulan. Menurutnya, kebutuhan warga bervariasi, sehingga pembatasan ini dirasa tidak cukup.
Para pedagang di tingkat pengecer berharap agar Pertamina segera mencukupi kebutuhan LPG ukuran 3 kilogram.
Apalagi, jelang bulan Ramadan pada Maret mendatang, permintaan LPG biasanya meningkat tajam di kalangan warga. (cat/van)
Baca Juga: Pemkot Batu Jamin Stok LPG Aman dan Terkendali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News