SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperkuat kerja sama antara Pemerintah Australia dengan Pemprov Jatim di Sektor Kebencanaan, Minister Counsellor Governance and Humanitarian Development Kedubes Australia, Tim Stapleton, melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Jatim, Jumat (7/2/2025).
Kunjungan ini juga diikuti Konjen Australia di Surabaya, Glen Askew dan Koordinator Program Siap Siaga Jatim, Ancilla Bere.
Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan Tentang Kebencanaan, 7 Pegawai BPBD Jatim Ikuti Sekolah PRB Gratis di Jepang
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama segenap pejabat struktural di lingkungan BPBD Jatim menyambut langsung kedatangan Tim Australia ini di Ruang Tangguh BPBD Jatim.
Setelah perkenalan singkat, Kalaksa Gatot Soebroto memaparkan ragam potensi dan permasalahan kebencanaan di Jatim, serta berbagai upaya yang telah dilakukan BPBD Jatim, termasuk kerja sama yang telah dilakukan dengan Siap Siaga, selaku lembaga mitra Indonesia-Australia, dalam pengurangan risiko bencana (PRB).
Adapun beberapa hasil kerja sama itu di antaranya, fasilitasi terbitnya sejumlah regulasi kebencanaan di Jatim, penguatan kapasitas masyarakat melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) berbasis kawasan dan inisiasi terbentuknya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB).
Baca Juga: BPBD Jatim Tambah Fasilitas di Tenpina
Terhadap progres itu, Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih kepada Tim Pemerintah Australia dan berharap sinergitas program kebencanaan ini bisa terus berlanjut.
Minister Counsellor Kedubes Australia, Tim Stapleton juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Pria yang baru mengemban tugas di Kedubes Australia sejak Januari ini juga mengapresiasi atas terbentuknya ULD-PB Jatim. Baginya, adanya ULD-PB menunjukkan bahwa upaya penanggulangan bencana di lingkungan Pemprov Jatim semakin inklusif.
Baca Juga: Jawa Timur Darurat PMK
"Melalui Siap Siaga, kami berharap kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia semakin baik, dan upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan bisa meningkatkan kemampuan rakyat Indonesia dalam menghadapi bencana, " ujarnya.
Usai penyerahan cinderamata, rombongan Minister Counsellor Kedubes Australia lalu meninjau ruang Pusdalops dan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.
Di tempat ini, Minister Counsellor dan Konjen Australia juga berkesempatan mencoba simulator gempa dan Virtual Reality (VR) Penanggulangan Bencana.
Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik
Hadir juga dalam acara ini, pegiat ULD-PB Jatim, Ketua Gerkatin Jatim, Maskurun Yuyun; Ketua HWDI Jatim, Soelistiyowati; Ketua Forum Organisasi Penyandang Disabilitas (Opdis) Jatim, Joko Widodo; dan perwakilan Pertuni Jatim. (dev/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News