![Ngaku Pegawai Kantor Notaris, 2 Pria Bawa Kabur Motor Pemilik Kedai STMJ di Gubeng Surabaya Ngaku Pegawai Kantor Notaris, 2 Pria Bawa Kabur Motor Pemilik Kedai STMJ di Gubeng Surabaya](/images/uploads/berita/700/e5a233983dc082afc70b47da86efa59b.jpg)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dua pria menggasak motor Honda PCX dengan nopol L 3430 PN milik Dwi Eko (50), seorang pedagang STMJ di Jl. Bagong Surabaya sekira pukul 12.00 WIB, Senin (10/2/2025).
Para pelaku mengaku sebagai pegawai kantor notaris yang berada di Jl. Jawa, menipu korban sebagai pembeli.
Baca Juga: Curanmor di Surabaya, Motor Mahasiswi Raib Digondol Maling
Peristiwa bermula saat dua pelaku mendatangi lapak STMJ milik Dwi eko pada pukul 11.00 WIB dan memesan dua minuman lalu kemudian pergi.
Tak berselang lama, 2 pelaku kembali datang dan memesan STMJU sebanyak 20 bungkus dan meminta korban mengantar ke kantor notaris di Jl. Jawa.
“Jadi pada saat itu dua orang yang berpenampilan rapi memesan 20 bungkus STMJ lagi dan minta dikirim ke kantornya (Notaris). Nah sesampainya di sana satu pelaku masuk ke kantor dan satunya berada di halaman. Tidak lama satu pelaku menyuruh saya masuk ke dalam kantor dan meminjam kunci motor saya guna mengambil uang ke ATM, kunci saya berikan karena saya kira dia pegawai sana”, kata Dwi Eko.
Baca Juga: Karyawan Kantin Samsat Ketintang Jadi Korban Penipuan Ojol
Setelah motor dipinjam oleh salah satu pelaku, sekitar 2 menit setelahnya pelaku lain yang duduk di ruang tunggu kantor Notaris berpamitan ke toilet dan membeli rokok di seberang jalan.
Setelah ditunggu 10 menit kedua pelaku tak kunjung kembali, sehingga korban menanyakan ke pihak resepsionis kantor Notaris.
(Lapak STMJ milik korban yang berada di jalan Bagong, Ngagel)
Baca Juga: Korban Penipuan Pinjol UMKM Bertambah, 9 Pedagang di Pakal Melapor ke Polrestabes Surabaya
“Saya mulai curiga yang satunya pinjam motor saya untuk mengambil uang di ATM yang satunya beli rokok tidak kembali,sehingga saya tayakan ke pihak Reseptionis. Lah kok jawabanya bahwa kedua pria itu tadi bukan karyawan tapi tamu. Saya kaget, kok tamu bisa keluar masuk ke ruangan di gedung Notaris. Setelah memastikan motor saya telah dicuri lantas lapor ke Polsek Gubeng,” tambah Dwi Eko.
Salah seorang saksi di kantor notaris, Ronal (35) membenarkan kejadian curanmor di lokasi kantor notaris.
“Iya benar ada yang kehilangan motor korbannya penjual STMJ jalan Bagong. Untuk pelaku wajahnya tidak asing karena kerap berkunjung ke kantor Notaris mungkin sebagai tamu, bukan karyawan Notaris,” ucapnya.
Baca Juga: Tim Tabur Kejari Surabaya Amankan Dua Terpidana Kredit Fiktif Salah Satu BPR Sidoarjo
Kanit Reskrim Polsek Gubeng membenarkan adanya motor pemilik warung STMJ yang dibawa kabur oleh dua orang tak dikenal.
“Memang benar kejadian itu kategori pengelapan, dfan masih kita lakukan penyelidikan” ujarnya kepada Harian Bangsa. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News