Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Kediri, Polisi Tegur 4.669 Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Kediri, Polisi Tegur 4.669 Pelanggar Lalu Lintas KBO Satlantas Polres Kediri, Ipda Suhendra, saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com 2025 yang berlangsung selama 2 pekan yang berakhir 23 Februari 2025 terus digelar. KBO Satlantas Polres Kediri, Ipda Suhendra, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan.

"Salah satu fokus utama operasi ini adalah penindakan terhadap pelanggar yang terekam sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobil," ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga: Cara Unik Satlantas Polres Mojokerto Kota Gelorakan Keselamatan Lalu Lintas

Hingga saat ini, ia mengatakan bahwa terdapat 225 pelanggaran yang telah terdeteksi melalui ETLE mobil. Petugas juga telah memberikan teguran langsung kepada 4.669 pelanggar lalu lintas yang terjaring selama operasi berlangsung.

"Kami menegur para pelanggar dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan kendaraan sesuai standar agar kesalahan yang sama tidak terulang," katanya.

Dari data yang diberikan, Hendra menjelaskan mayoritas pelanggar berasal dari kalangan remaja berusia 16-25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran berlalu lintas di kalangan muda masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Disebutkan olehnya, 2 titik lokasi dengan jumlah pelanggaran terbanyak adalah di Jalan PB Sudirman, Pare, serta wilayah Branggahan Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.

"Kedua kawasan ini memiliki arus lalu lintas yang cukup padat, sehingga pelanggaran kerap terjadi di area tersebut," ucapnya.

Menurut dia, jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan dalam operasi ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm. Selain itu, banyak pengendara yang menggunakan kendaraan tidak sesuai standar, seperti motor dengan knalpot brong atau modifikasi yang melanggar aturan.

Baca Juga: Polres Kediri Gelar Tes Urine dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru di Terminal Pare

Hendra menegaskan, operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar, tetapi juga sebagai upaya preventif agar masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas.

"Operasi ini kami gelar menjelang bulan Ramadan agar suasana tetap kondusif dan aman. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tuturnya.

Selain melakukan penindakan, Satlantas Polres Kediri juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Dengan adanya operasi ini, diharapkan pengendara semakin sadar akan risiko kecelakaan akibat kelalaian dalam berlalu lintas.

Baca Juga: Hari ke-2 Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polisi di Sidoarjo Beri Tanda Jalan Berlubang

2025, kata Hendra, masih akan berlangsung hingga pekan depan. Masyarakat diharapkan lebih disiplin dalam berkendara dan menaati peraturan lalu lintas demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

"Kita imbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas operasi keselamatan ini ditujukan dalam rangka menjelang ramadan agar tetap kondusif dan aman," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO