
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Inilah info prakiraan cuaca dan kapan hujan Minggu 23 Februari 2025 untuk wilayah Jawa Timur termasuk Surabaya berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG Juanda pada hari ini menyebut kondisi cuaca di wilayah Jatim berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir.
Secara umum cuaca di Jatim pada pagi hari hingga sore hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan, dan hujan lebat disertai petir.
Sedangkan pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan. Kondisi serupa juga masih akan terjadi pada esok dini hari Senin (24/02/2025).
Data BMKG Juanda menyebutkan, suhu udara Jatim rata-rata berkisar antara 17.0 - 33.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 64.0 - 99.0 %. Sementara angin dominan bertiup dari utara - barat laut dengan kecepatan 05 - 24 km/jam.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk lalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga 28 Februari 2025.
Potensi cuaca ekstrem dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es yang berpeluang terjadi di wilayah Jatim.
Selain itu peningkatan kecepatan angin masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur akibat adanya pola siklonik di wilayah Sulawesi hingga tanggal 20 Februari.
Kondisi angin saat ini di wilayah Jatim bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54km/jam).
Peningkatan kecepatan angin juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jatim.
Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website stamet.juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html .
Masyarakat diimbau untuk senantiasa mengecek prakiraan cuaca lewat aplikasi infoBMKG secara berkala.
Peringatan dini cuaca akan disampaikan sepekan dan diulang tiga hari sebelum kejadian bahkan hingga tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem.