
BANGSAONLINE.com - Ketahui cara untuk mencukupi cairan dalam tubuh yang hilang ketika berpuasa. Anjuran untuk meminum 8 gelas air putih per hari tetap berlaku saat Ramadhan.
Puasa dalam bahasa Arab 'shaum' atau 'shiyām' yang bermakna 'menahan' (al-imsak) artinya menahan diri dari perbuatan maupun perkataan tercela yang dilarang Allah SWT, serta menahan dari lapar dan dahaga.
Baca Juga: Bau Mulut saat Puasa? Simak Cara Mecegahnya
Kurangnya asupan cairan saat sahur dapat berdampak pada tubuh selama berpuasa, seperti rasa lemas, sulit berkonsentrasi, atau dehidrasi ringan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kebutuhan cairan tercukupi dengan baik.
Meskipun berpuasa membatasi waktu makan dan minum, kebutuhan air tetap bisa terpenuhi dengan pola minum yang teratur.
Berdasarkan informasi dari Ruangguru, pola minum yang disarankan selama bulan Ramadhan adalah delapan gelas sehari yang dibagi ke dalam beberapa waktu, yaitu:
- Setelah bangun tidur - 1 gelas
- Setelah sahur - 1 gelas
- Setelah adzan Maghrib - 1 gelas
- Setelah shalat Maghrib - 1 gelas
- Setelah makan - 1 gelas
- Setelah shalat Isya' - 1 gelas
- Setelah shalat Tarawih - 1 gelas
- Sebelum tidur - 1 gelas
Baca Juga: Dukung Kesejahteraan UMKM saat Ramadhan 1446 H, Pemkot Batu Ganti CFD KWB dengan Pasar Takjil
Dengan mengikuti pola minum ini, semoga tubuh tetap terhidrasi dengan baik meskipun dalam kondisi puasa.
Selain itu, memilih air putih dibandingkan minuman manis atau berkafein dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghindari risiko dehidrasi. (mg4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News