
BANGSAONLINE.com - KAI menyiapkan kompensasi berupa service recovery bagi penumpang terdampak keterlambatan perjalanan, menyusul gangguan operasional KA Argo Anggrek di wilayah Daop 3 Cirebon pada Jumat (1/8/2025).
Kompensasi diberikan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum. Penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari satu jam bisa membatalkan tiket, dan menerima pengembalian penuh.
Apabila tetap melanjutkan perjalanan, penumpang akan diberikan minuman ringan tanpa biaya tambahan. Jika keterlambatan melebihi 3 jam, mereka juga berhak mendapat makanan ringan dan minuman.
Pada keterlambatan lebih dari 5 jam, penumpang memperoleh makanan berat setelah 3 jam keterlambatan. Makanan dan minuman berat diberikan setelah memasuki jam kelima keterlambatan.
Bagi penumpang yang memilih tidak melanjutkan perjalanan, KAI akan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen. Ketentuan ini berlaku juga untuk perjalanan yang dialihkan ke rute memutar.
Penumpang yang tidak jadi berangkat juga akan mendapat pengembalian penuh untuk bea bagasi. Tiket pengganti pada kelas lebih tinggi diberikan tanpa tambahan biaya.
Jika penumpang ditempatkan di kelas lebih rendah, pengembalian bea akan disesuaikan. Pengembalian tiket dapat dilakukan langsung di loket atau melalui transfer maksimal dalam waktu 1x24 jam.
Proses pembatalan dan pengembalian bea dapat dilakukan hingga tujuh hari dari jadwal keberangkatan. Seluruh ketentuan ini berlaku untuk semua kereta api yang mengalami gangguan pada hari kejadian.
Gangguan terjadi pada pukul 15.47 WIB di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, dan menyebabkan 17 KA mengalami keterlambatan. Perjalanan kereta terganggu karena proses evakuasi, perbaikan rel, dan pola operasi memutar.
"Akibat keterlambatan ini, KAI memohon maaf kepada para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Kereta yang mengalami keterlambatan meliputi di antaranya adalah KA Brantas, Kertajaya, Brawijaya, Argo Sindoro, Bima, dan Sembrani. Sementara itu, KA Ciremai, Tawang Jaya Premium, Brawijaya, dan Anjasmoro dialihkan ke jalur memutar.
KAI mengerahkan Tim Penolong dan Tim Prasarana untuk mempercepat perbaikan di lokasi kejadian. KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar perjalanan kembali berjalan normal. (rom)